“Hanya 12 calon lolos dari 17 yang mengikuti tes tertulis,” kata Sekretaris tim seleksi, Nazaruddin Tianotak, di Ambon, Kamis.
Pengumumannya telah dilaksanakan pada 11 Februari 2015 sesuai jadwal.
Mereka yang dinyatakan lolos adalah Muhammad Saleh Tianotak, Muhamad Kasim Rumakey, Ismail Kilwalaga, Achmad Kilwalaga, Siti Rania Tuanaya, Muhammad Basri Keliwawa, Musa Rumakat, Hairudin Rumbouw, Ridwan Rumdnin, Irmawaty Derlen, Mohammad Yusran Buatan dan Kapitan Kelibai.
“Jadi 12 calon Panwas SBT nantinya mengikuti tes wawancara dijadwalkan di Bula pada 17 Februari 2015,” ujarnya.
Awalnya, 25 orang mendaftar di KPU SBT dan setelah melalui validasi berkas ternyata yang lolos administrasi 18 orang.
Hanya saja, saat tes tertulis di Bula, pada 3 Februari 2015 hanya diikuti 17 orang karena satu lainnya berhalangan.
Disinggung calon Panwas Kepulauan Aru, dia menjelaskan, pengumumannya dijadwalkan pada 18 Februari 2015.
“Sebanyak 10 orang lolos tes tertulis dan proses wawancara juga lima hari untuk calon Panwas Kepulauan Aru,” kata Nazaruddin.
10 calon yang lolos adalah Octovianus Kesaulya, Muhamad Ramli, Derek Semuel Onaola, Albert Wakim, Baco Djabumir, Any Helena Badalwaer, Mokzeng Sinamur, Noortje Pauline Tomasila, Yordan Boro Bahhy dan Demianus Labok.
Sumber Antara di KPU Kepulauan Aru mencatat Muhammad Ramli adalah pengurus DPC PBB setempat, sekaligus mengikuti Pileg pada 9 April 2014. (ant/MP)
