PON 2016 (Tinju) – Satu Petinju Maluku Lolos ke Semi Final

mbon, Malukupost.com - Maluku telah meloloskan satu petinju putri yakni Welmy Pariama (kelas 64 kg) ke babak semi final PON XIX Jawa Barat karena lolos pengundian. Manajer Tim Tinju PON XIX Maluku, Arthur Manuputty, dihubungi dari Ambon, Senin (19/9), membenarkan lolosnya Welmy ke semi final dan nantinya siap menghadapi pemenang antara Elisawati (Sulut) melawan Pika Lido Yovita (Kepri). "Saya optimistis Welmy dengan segudang pengalaman berpeluang menyumbangkan prestasi terbaik dalam rangka mendukung perolehan medali, sekaligus perbaikan peringkat keluar dari 20 besar," ujarnya. Arthur mengemukakan, berdasarkan hasil pengundian akan menempatkan petinju putri, Femmy Benamen (kelas 51 kg) melawan Gladia Kowas dari Sulawesi Utara di GOR tinju Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Senin (19/9). "Femmy dan Gladia sudah sering berhadapan sehingga diprakirakan pertandingan nantinya seru," katanya. Empat petinju putri lainnya yakni Onna Paays (48 Kg), Ester Kalayukin (54k kg), Gracia Kaihatu (57 kg) dan Juliana Patty (60 kg) akan bertanding hari - hari berikutnya. Begitu juga dengan petinju putra yakni Rocep Souhoka (48 kg), Valen Ngarbingan (52 kg), Julius Lumoly (56 kg), Ralin Lumoly (64 kg), Bram Betaubun (75 kg) dan David Isikiwar (81 kg). Arthur mengakui, para petinju PON XIX Maluku menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Markas Komando Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jakarta. 12 petinju, baik putra maupun putri telah menjalani Pelatda di Jakarta sejak 7 Juni 2016. "Kami melalui Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina meminta izin Kepala Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail yang merestui menjalani Pelatda di Jakarta," ujarnya. Pelatda di Jakarta dengan tujuan menggembleng mental bertanding dan memantapkan teknik bertinju. "Jadi 12 petinju digembleng khusus, baik pagi maupun sore hari sesuai program diterapkan para pelatih," kata Arthur. Dia mengakui bersama pelatih lainnya yakni Wiem Gomies, Teko Leiwaherilla dan Lodewyk Batlajery memotivasi para petinju agar menjalani Pelatda dengan disiplin agar mampu mengharumkan nama Maluku di PON XIX. "Syukurlah para petinju termotivasi dan bertekad mengukir prestasi terbaik dalam rangka mendukung perolehan medali guna memperbaiki peringkat di PON XIX," ujar Arthur. Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina menargetkan meraih tiga medali emas di PON XIX. "Kami menargetkan tiga medai emas, menyusul PON XVIII hanya menyumbangkan satu dari empat medali emas yang diraih Maluku sehingga hanya berada di peringkat ke- 20 dari 33 provinsi," katanya. Karena itu, Lodewyk Batlajery yang menyumbangkan medali emas di kelas welter (69 Kg) dipercayakan menjadi tim pelatih guna memotivasi 12 petinju agar mengukir prestasi sebagaimana seniornya. "Sekiranya tinju bisa menyumbangkan medali emas lebih dari tiga, maka mendukung target KONI Maluku agar berada di peringkat ke- 17," tandas Sam. (MP-5)

Ambon, Malukupost.com – Maluku telah meloloskan satu petinju putri yakni Welmy Pariama (kelas 64 kg) ke babak semi final PON XIX Jawa Barat karena lolos pengundian.

Manajer Tim Tinju PON XIX Maluku, Arthur Manuputty, dihubungi dari Ambon, Senin (19/9), membenarkan lolosnya Welmy ke semi final dan nantinya siap menghadapi pemenang antara Elisawati (Sulut) melawan Pika Lido Yovita (Kepri).

“Saya optimistis Welmy dengan segudang pengalaman berpeluang menyumbangkan prestasi terbaik dalam rangka mendukung perolehan medali, sekaligus perbaikan peringkat keluar dari 20 besar,” ujarnya.

Arthur mengemukakan, berdasarkan hasil pengundian akan menempatkan petinju putri, Femmy Benamen (kelas 51 kg) melawan Gladia Kowas dari Sulawesi Utara di GOR tinju Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Senin (19/9).

“Femmy dan Gladia sudah sering berhadapan sehingga diprakirakan pertandingan nantinya seru,” katanya.

Empat petinju putri lainnya yakni Onna Paays (48 Kg), Ester Kalayukin (54k kg), Gracia Kaihatu (57 kg) dan Juliana Patty (60 kg) akan bertanding hari – hari berikutnya.

Begitu juga dengan petinju putra yakni Rocep Souhoka (48 kg), Valen Ngarbingan (52 kg), Julius Lumoly (56 kg), Ralin Lumoly (64 kg), Bram Betaubun (75 kg) dan David Isikiwar (81 kg).

Arthur mengakui, para petinju PON XIX Maluku menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Markas Komando Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jakarta.

12 petinju, baik putra maupun putri telah menjalani Pelatda di Jakarta sejak 7 Juni 2016.

“Kami melalui Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina meminta izin Kepala Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismail yang merestui menjalani Pelatda di Jakarta,” ujarnya.

Pelatda di Jakarta dengan tujuan menggembleng mental bertanding dan memantapkan teknik bertinju.

“Jadi 12 petinju digembleng khusus, baik pagi maupun sore hari sesuai program diterapkan para pelatih,” kata Arthur.

Dia mengakui bersama pelatih lainnya yakni Wiem Gomies, Teko Leiwaherilla dan Lodewyk Batlajery memotivasi para petinju agar menjalani Pelatda dengan disiplin agar mampu mengharumkan nama Maluku di PON XIX.

“Syukurlah para petinju termotivasi dan bertekad mengukir prestasi terbaik dalam rangka mendukung perolehan medali guna memperbaiki peringkat di PON XIX,” ujar Arthur.

Sebelumnya, Ketua Pengprov Pertina Maluku Sam Latuconsina menargetkan meraih tiga medali emas di PON XIX.

“Kami menargetkan tiga medai emas, menyusul PON XVIII hanya menyumbangkan satu dari empat medali emas yang diraih Maluku sehingga hanya berada di peringkat ke- 20 dari 33 provinsi,” katanya.

Karena itu, Lodewyk Batlajery yang menyumbangkan medali emas di kelas welter (69 Kg) dipercayakan menjadi tim pelatih guna memotivasi 12 petinju agar mengukir prestasi sebagaimana seniornya.

“Sekiranya tinju bisa menyumbangkan medali emas lebih dari tiga, maka mendukung target KONI Maluku agar berada di peringkat ke- 17,” tandas Sam. (MP-5)

Pos terkait