Bupati Hanubun Launching Bansos Tunai Di Lingkup Pemkab Malra

Bupati Malra bersama Penerima Bansos Tunai Tahap I
Bupati Malra, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun bersama Warga penerima manfaat Bansos Tunai Tahap I di Langgur, Jumat (8/5/2020).

Langgur, Malukupost.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun melaunching Bantuan Sosial (Bansos) Tunai di lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat sekaligus menyerahkan secara simbolis Bansos Tunai Tahap I. Penyerahan bansos tunai secara simbolis tersebut diserahkan langsung oleh Bupati setempat, M. Thaher Hanubun kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang merupakan masyarakat terkena dampak bencana non alam Covid-19 Kabupaten Malra, dipusatkan di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Tual, Jumat (8/5/2020).

Hanubun katakan, melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yakni Perluasan Program Keluarga Harapan, Perluasan Bantuan Non Tunai/Sembako serta pemberian Bantuan Sosial Tunai bagi keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), keuarga miskin di luar data terpadu dan Pekerja Sektor Informal yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kabupaten Malra mendapatkan perluasan Pogram Keluarga Harapan sebanyak 6.316 KPM, Perluasan Bantuan Non Tunai/Sembako sebanyak 8.012 KPM serta Bantuan Sosial Tunai dampak Covid-19 sebanyak 8.014 keluarga,” ujarnya.

Dijelaskan Hanubun, untuk Bansos tunai dampak Covid-19 mulai dari proses pengajuan usulan, penginputan, import data dan pengesahan telah selesai dilaksanakan dalam 3 (tiga) Tahapan, serta telah ditetapkan by name by adress penerima manfaat Bansos Tunai Tahap I sebanyak 6.506 keluarga, Tahap II sebanyak 7.522 keluarga dan Tahap III sebanyak 8.014 keluarga.

“Jumlah bantuan yang akan diterima yakni selama 3 (tiga) bulan mulai April, Mei dan Juni dengan besar dana bantuan per bulannya sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) setiap tahapan,” ujarnya.

Bupati Hanubun berharap, warga penerima bansos tunai tersebut dapat menggunakan dana sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan keluarga, khususnya pemenuhan gizi yang memadai sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi wabah bencana non alam Covid-19 di daerah ini.

Pos terkait