Amsterdam, MalukuPost.com – Ronald Tethool, perwakilan tunggal Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI) dari Indonesia Timur, mengambil langkah besar dengan berpartisipasi dalam program APUDSI Goes to Europe.
Misi ini merupakan bagian dari ajang internasional Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 yang digelar di Utrecht dan Amsterdam, Belanda, pada 30 Oktober hingga 2 November 2025.
Keikutsertaan Ronald bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Maluku, khususnya Kepulauan Kei, dan membuka pasar internasional bagi produk unggulan UMKM lokal.
Keterlibatannya dalam misi dagang ke Eropa ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan dari Ketua Umum APUDSI, atas perannya sebagai Local Champion yang gigih mengembangkan desa di Indonesia Timur, terutama Desa Wisata Ngilngof di Kepulauan Kei.
Dalam acara yang merupakan bagian dari Misi Dagang APUDSI di Eropa ini, Ronald mengemban tugas ganda.
“Saya menjadi perwakilan dari Indonesia Timur yang akan berbicara tentang promosi pariwisata Maluku secara khusus di Kepulauan Kei,” ujarnya di Amsterdam Belanda.
Ronald menambahkan bahwa kapasitasnya sebagai anggota APUDSI dan dukungan penuh dari Ketua Umum, Maulidan Isbar, menjadi dorongan besar untuk terus membangun dan mengembangkan desa-desa di Maluku, dimulai dari Desa Wisata Ngilngof.
Ia mengungkapkan, tujuan utama mengikuti event ini berfokus pada dua sektor vital yakni pariwisata dan UMKM.
Ronald secara khusus menekankan promosi ikon pariwisata Kei, yaitu Pantai Ngurbloat. Pantai ini di-branding dan terus digaungkan sebagai pantai pasir putih terhalus di dunia. Promosi ini ditargetkan agar Pantai Ngurbloat dikenal luas oleh wisatawan yang ada di Eropa.
Selain wisata, Ronald juga membawa serta produk-produk UMKM lokal untuk dipromosikan di tingkat internasional. Produk yang dipilih adalah yang memiliki kemasan baik, konsistensi produksi, dan sudah mapan di pasar Kei, yaitu Kesyang dan Serpong.
“Dua produk UMKM tersebut saat ini yang lagi bagus, punya konsisten, komitmen dan memiliki kemasan yang bagus, sehingga perlu diapresiasi untuk kita dukung dan dipromosikan di tingkat internasional,” jelasnya.
Ronald berharap, keikutsertaannya dalam misi internasional ini dapat membawa dampak signifikan bagi Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Tujuan besarnya adalah agar Kepulauan Kei semakin dikenal, dan sebanyak mungkin wisatawan dapat berkunjung, sehingga Kei dapat menjadi surga wisata baru bagi dunia,” tandasnya.
Ronald juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum APUDSI yang telah mempercayakan perwakilan Maluku dalam program Misi Dagang di Eropa.
“Kiranya APUDSI selalu maju, berkembang, dan menjadi saluran berkat bagi para pelaku usaha desa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
