Tual, MalukuPost.com – Ikatan Mahasiswa Evav Jakarta dan Jawa Barat (IME- J Jabar) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Tual buka puasa bersama dan pembukaan musyawarah besar IME- J Jabar yang berlangsung di Hotel Redtop Jakarta. Sabtu, (16/4/2022).
Kegiatan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara IMEJ- Jawab Barat dengan Pemkot Tual agar dapat menjaga sinergitas antara Pemerintah Kota Tual dengan pemuda, mahasiswa dan masyarakat.
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Evav Jakarta dan Jawa Barat (IME- J Jabar). Abdul Hakim El dalam sambutannya mengatakan, IME -J Jabar sangat mengapresiasi terhadap pemerintah kota tual yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka silaturahmi serta pembukaan musyawarah besar IME- J Jabar.
”Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kota tual yang sudah meluangkan waktu untuk ketemu dengan kami mahasiswa dan pemuda yang ada di Jakarta,” jelasnya.
Menurutnya, IME -J Jabar dibentuk sejak tahun 2007, namun sempat fakum akibat tidak ada perhatian dari pemerintah daerah.
”Disana ada dua pemerintahan tapi yang lihat kami hanya pemerintah kota tual, dan ini silahturahmi yang ketiga kali dengan Pemkota Tual,” ungkap Ketua Umum IME -J Jabar.
Oleh itu, kata dia, IME-J Jabar terus membuka diri untuk membantu pemerintah kota tual dalam bentuk apa saja.
Pasalnya, IME- J Jabar memiliki koneksi dengan Pemerintah Pusat apabila diperlukan.
”Kami IME- J Jabar siap membantu pemerintah kota tual, apabila kami dibutuhkan. Karena kebetulan kami juga punya koneksi dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.
Dengan silahturahmi ini, pihaknya berharap agar kedepan IME-J Jabar terus diperhatikan oleh pemerintah kota tual nanti.
Wali Kota Tual Adam Rahayaan dalam kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Kota Tual juga menyampaikan apresiasi kepada IME-J Jabar yang telah mengundang Pemkot Tual guna menggelar buka puasa bersama.
Pasalnya, kata dia, Pemerintah Kota Tual sebelumnya telah mengagendakan untuk setiap tahun silahturahmi dengan seluruh mahasiswa yang kuliah di luar kota tual, Namun sayang, agenda itu dibatalkan akibat Covid-19.
