Langgur, MalukuPost.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kota Langgur, Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, menyampaikan sambutan penuh semangat di hadapan para peserta rapat paripurna, Rabu (8/10/2025).
Bupati membuka sambutannya dengan menegaskan bahwa kota besar tidak diukur dari luas wilayah, melainkan dari mimpi besar dan keberanian warganya dalam mewujudkan kemajuan.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Langgur sebagai kota yang membanggakan baik bagi generasi saat ini maupun yang akan datang.
Keamanan dan ketertiban menjadi fokus utama sebagai fondasi kemajuan kota. Bupati menekankan pentingnya modal sosial seperti kepercayaan antarwarga dan tradisi gotong royong yang menjadi kekuatan khas Langgur.
Prinsip “Anak orang adalah anak kita juga” diangkat sebagai filosofi keamanan yang lahir dari rasa saling menjaga.
Dalam hal kebersihan, Bupati Hanubun mengingatkan bahwa tanggung jawab tidak hanya berada di Dinas Kebersihan saja, melainkan harus menjadi kesadaran seluruh warga.
Ia mencontohkan sebuah kota kecil di Jepang yang tetap bersih meski tanpa tong sampah di jalan, karena masyarakatnya membawa pulang sampah pribadi sebagai tanda rasa malu membuang sampah sembarangan.
Langgur diposisikan sebagai pusat pertumbuhan (growth pole) dan pilot project inovasi yang akan memancarkan energi kemajuan ke seluruh Maluku Tenggara.
Bupati mendorong agar setiap program yang diluncurkan di Langgur dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi wilayah lain.
Kerukunan beragama dan pelestarian kearifan lokal juga mendapat perhatian khusus.
Bupati mengangkat kekayaan perbedaan sebagai kekuatan yang mempererat persatuan masyarakat, warisan berharga dari nenek moyang yang harus dijaga dan diwariskan.
Selain itu, dalam era media sosial, Bupati menghimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif membagikan sisi positif Langgur, mulai dari keindahan alam, kuliner khas, hingga tradisi unik yang menjadi daya tarik kota.
Bupati juga mengajak untuk berani berinovasi dengan cara yang sesuai budaya dan kebutuhan lokal tanpa takut berbeda, karena hal itulah yang akan menjadikan Maluku Tenggara sebagai inspirasi bagi daerah lain.
Menyinggung kondisi sebelumnya yang membuat Maluku Tenggara kurang diperhatikan dalam pembangunan nasional, Bupati Hanubun menegaskan bahwa saat ini adalah waktu bagi daerah ini untuk menjadi pusat perhatian dengan karya dan ide-ide besar.
Di bagian akhir sambutannya, Bupati menekankan bahwa keterbatasan anggaran bukan halangan, melainkan tantangan untuk bekerja lebih kreatif, efisien, dan produktif.
Setiap rupiah harus dipergunakan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat, dengan tidak adanya toleransi bagi pemborosan.
Perayaan HUT Ke-14 Kota Langgur menjadi momentum kebangkitan semangat membangun kota dengan visi besar dan langkah nyata demi Maluku Tenggara yang lebih maju dan sejahtera.