Langgur, MalukuPost.com – Sempat tertunda, kompetisi Liga 3 Indonesia Wilayah Maluku resmi digelar hari (sore) ini, Kamis (23/9/2021).
Sebelumnya, kompetisi tersebut dijadwalkan mulai digelar pada hari Sabtu (18/9), namun ditunda pelaksanaannya oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku.
Kepada Malukupost.com saat dihubungi via ponselnya, Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Chang Lestaluhu membenarkannya.
Dijelaskannya, diundurnya kick-off dari jadwal sebelumnya karena klub-klub (kontestan) harus menyelesaikan resgistrasi pemain pada Sistem Informasi dan Administras PSSI (SIAP PSSI).
“Katong (kita) undur kemarin itu terkait dengan asministrasi pemain, dimana data setiap pemain akan diinput ke sistim SIAP tersebut. Karena sistem ini juga baru digunakan oleh beberapa admin klub sehingga ada sedikit keterlambatan. Namun kami telah menyikapi itu, yang penting semua tim itu punya Manual Pendaftaran Pemain itu harus disampaikan ke Asprov dan itu sudah dilakukan oleh semua tim, sehingga kami bisa memonitor lewat sistem itu,” jelasnya.
Lestaluhu mengungkapkan, kini pihaknya telah siap untuk menggelar Kompetisi Liga 3 Indonesia Wilayah (zona) Maluku, dimana Asprov PSSI Maluku telah melaksanakan Match Coordination Meeting (MCM) pada Rabu (22/9) di Ambon.
“Tadi malam itu sudah dilakukan pertemuan teknik (MCM) di Hotel Pasifik yang dihadiri oleh manejer, pelatih dan kapten tim masing-masing kontestan Liga 3. Semua regulasi terkait pertandingan sudah disampaikan dengan baik,” katanya.
Lestaluhu juga memastikan kesiapan panitia pelaksana terkait dengan venue (tempat pertandingan) telah mencapai 100 % saat kick-off nanti, termasuk koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.
Menyangkut kesiapan perangkat pertandingan, Asprov PSSI Maluku telah melakukan penyegaran wasit.
“Terkait perangkat pertandingan dalam Liga 3 ini, katong dari Asprov sudah melakukan penyegaran wasit. Jadi semua wasit yang bertugas disini harus melalui penyegaran (test) baik itu tentang kebugaran fisik dan secara tertulis. Dan hasilnya sudah kami dapat dan kami sudah melakukan sebuah keputusan penting terkit dengan penunjukkan wasit yang akan bertugas sesuai dengan hasil daripada test itu. Jadi wasit sudah siap seratus persen,” tegasnya
Selain itu, Lestaluhu menambahkan, sampai hari ini panitia masih mengusahakan agar bisa melakukan live streaming untuk menjawab permintaan warga Maluku yang tidak dapat menyaksikan Liga 3 secara langsung.
“Pertandingan ini katong lakukan tanpa penonton karena sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) termasuk di Maluku. Mudahan-mudahan hari ini atau besok sudah bisa live streaming untuk menjawab permintaan daripada masyarakat (penonton) yang tidak bisa nonton secara langsung,” bebernya.
Dirinya mengharapkan dukungan dari semua masyarakat sepak bola di Maluku, agar kedepannya ada tim (klub) asal Maluku di Kompetisi Nasional.
“Apa yang kami lakukan ini tentu memiliki sebuah mimpi dan harapan yakni ada tim Maluku yang lolos selain di 64 besar tapi bisa lolos juga ke 8 besar di kompetisi nasional. Mudah-mudahan ada klub perwakilan dari Maluku di Liga 2 Indonesia. Itu harapan kami,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 10 (sepuluh) klub asal Provinsi Maluku akan berkompetisi di Liga 3 Indonesia Wilayah Maluku yang digelar sejak taggal 23 September hingga 9 Oktober 2021.
Kesepuluh klub dimaksud yakni Persatuan Sepak Bola Hitu Leitimur (PSHL), Maluku United, Dolorosa FC Langgur, Siwalima FC, Maluku FC, Tulehu United, Wainuru FC, Hila Putra FC, BBFC (Binatama Bupolo FC), dan Gemba FC.
Sementara kick-off akan diawali dengan pertandingan di Grup A yang mempertemukan Gemba FC (klub asal Waemita Seram Bagian Barat) dengan Dolorosa FC Langgur (asal Kabupaten Maluku Tenggara), di Lapangan Kompi A Waiheru Kota Ambon dan dipastikan tanpa penonton.
