Laporan : Geraldo Leisubun
Langgur – Pecinta dan penggemar musik di Maluku khususnya dan wilayah Timur Indonesia umumnya, pasti tahu dan hafal lirik lagu ini :
Berjuang par se beta saki sampe
Dua kali pisah dar se ho oo, Beta tunggu se bale
Hilang lima taong se pulang
Tuhan pertemukan tong ulang
Ingat janji yang se su bilang
Beta rumah tampa se pulang
Beta harap se mo bale pulang
Rasa cinta tamba seng takurang
Biar tiap malam polo bayang
Cuma se saja yang beta sayang
Ya!! Itulah lirik lagu yang dinyanyikan penyanyi asal Maluku, Toton Caribo bersama Justy Aldrin.
Ketika lagu ini tiba di pasaran musik, ternyata mendapat tempat dari para pecinta musik seantero Maluku dan wilayah Timur Indonesia.
Tentunya ada banyak pesan yang tersirat dan tertuang di dalam setiap lirik lagu tersebut.
Lagu tersebut langsung viral karena selalu muncul di sejumlah aplikasi video sosialita maupun media soail lainnya seperti Instagram, Facebook hingga aplikasi video tenar lainnya seperti Tik Tok, Snack Video dan lain-lain.
Sang penyanyi Toton atau Toton Caribo ini pun menjadi idola sejumlah kalangan dengan lagu “Bale Pulang” tersebut.
Para penggemarnya pun tidak bosan-bosannya untuk menyanyi dan mendengarkan setiap lirik dalam lagu itu.
Nama Toton Caribo pun semakin terkenal. Bukan saja di Maluku dan wilayah Indonesia Timur, akan tetapi sampai ke ibu kota negara.
Dari lagu “Bale Pulang” kemudian muncul lagu “Bale Pulang II” dan masih tetap dengan genre musik yang sama.
Kepada awak media, Toton yang didampingi Ebeng Acom (pencipta lagu), dua musisi ini pun berbagi cerita bersama para wartawan di Cafe Tipis-Tipis Langgur, Senin (12/12/2022).
”Selalu anak daerah, ini baru pertama kali perfom di tanah sendiri. Karena selama berkarir selalu di luar. Semoga kehadiran saya dengan teman-teman disini dapat memotivasi dan dorongan bagi anak-anak muda yang punya bakat di musik untuk terus berkarya,” kata Toton.
Musik di tanah Kei, lanjut Toton, harus ada ruang dan perhatian kepada para generasi muda di daerah ini, karena mereja menjadi musik sebagai salah satu kebutuhan.
Kehadirannya bersama Ebeng Acom di Caffe Tipis-Tipis juga menjadi bagiaan dari edukasi bagi anak-anak muda pencinta musik untuk terus berkarya.
”Beta berkarya seng pernah lihat panggung sebesar apa, tapi beta lihat kalau disitu ada sound system untuk menghibur orang lain, mengapa tidak ?, ” tandasnya.
”Beta juga ucapkan terima kasih kepala pemilik Caffe tipis-tipis yang menarik beta dengan kaka Ebeng disini dan ini baru pertama kali beta menyanyi di sini,” kata Toton menambahkan.
Toton bersama Ebeng meminta kepada Pemkab Malra dan Pemkot Tual agar memberi ruang dan mendorong serta anak-anak muda di dua daerah ini yang memiliki potensi bermusik.
Memiliki nama besar tidak membuat Toton Caribo jadi besar kepala, meskipun sering manggung di panggung yang besar dengan fasilitas yang lengkap.
Toton lebih pilih manggung di panggung kecil seperti cafe, bersama dengan teman-temannya.
“Beta lahir-besar di sini. Ini pertama kali Beta perform di tanah sendiri. Selama berkarir kan di luar daerah. Katong lihat musisi lokal di Kei ini, katong seng usah ragukan lai,” tegas Toton
Dengan berada di panggung kecil, membuatnya semakin dekat dengan pengemarnya.
Ingat janji yang se su bilang…….Beta rumah tampa se pulang !
Mungkin dengan potongan lirik lagu “Bale Pulang” tersebut, Toton ingin membuktikan bahwa untuk pertama kalinya dia tampil di tanah leluhurnya (Kei), sekaligus mengaskan bahwa disinilah Toton harus kembali pulang untuk memasyurkan nama Kei lewat musik.
Untuk pecinta musik di Kepulauan Kei, malam ini Toton Caribo dan Ebeng Acom akan melakukan Live Performance dengan tema Monday Memories di Cafe Tipis-Tipis Langgur.
Teruslah bermusik, Toton dan Ebeng !!