Langgur, MalukuPost.com – Iven Sail to Indonesia (WSI) tahun 2024 merupakan sarana promosi potensi pariwisata oleh pemerintah daerah (Pemda) Maluku Tenggara (Malra).
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) setempat, Antonius Walken Raharusun disela-sela kegiatan welcome ceremony (penyambutan) peserta Yacht Rally 2024 di Pelabuhan ohoi (desa) Debut, Kecamatan Manyeuw, Selasa (2/7/2024).
Antonius Walken Raharusun yang akrab disapa Keny menambahkan, potensi pariwisata dimaksud yakni wisata alam-bahari, budaya, religi maupun kuliner.
“Pemda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) maupun Operator Sail yang telah mempercayakan ohoi (desa) Debut di Kabupaten Malra sebagai entrypoin (lokasi) pelaksanaan WSI 2024,” jelas Keny.
Melalui momen ini, lanjut Keny, ada nilai tambah yang diperoleh pemda maupun masyarakat (khususnya di ohoi Debut). Masyarakat setempat diharapkan dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki untuk diperkenalkan ke wisatawan
“Kita mengharapkan bisa memperkenalkan budaya Kei untuk mereka (wisatawan),” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Yacht Rally 2024, Keny yang juga Kadis Kominfo setempat ini mengungkapkan, kegiataan itu sangat berdampak positif bagi Malra khususnya pariwisata.
Menurutnya, lewat kegiatan ini para yachter yang datang bisa menyampaikan kepada temannya di negara masing-masing tentang keindahan kepulauan Kei khususnya pariwisata Malra.
“Untuk kedatangan yacht (kapal) dalam WSI 2024 di Malra ini terbagi dalam dua gelompang. Yang pertama pada tanggal 1 – 3 Juli terdiri atas 25 yacht. Sementara gelombang kedua pada 15 – 21 dengan 19 yacht. Tercatat yang sudah terdaftar itu 44 yacht (total keseluruhan), dengan total yachter 138,” ungkap Keny.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan faktor keamanan selama iven berlangsung. Langkah tersebut diambil bukan tanpa alasan, karena selaku dinas teknis yang bertanggungjawab terhadap iven, pihaknya ingin menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
“Kami harus memastikan bahwa wisatawan itu aman dan nyaman dalam menikmati panorama alam dan pariwisata di Malra,” tandas Keny.
Diketahui, iven Sail to Indonesia telah mejadi agenda tahunan Pemkab setempat. Tahun 2024 ini adalah gelaran yang ke-14 kalinya.
