BKP-BTR Kirim Dua Operator Perempuan Lokal ke Ajang Bergengsi Mining Indonesia Operator Championship 2025

Tiakur, MalukuPost.com – PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan talenta lokal. Dua karyawan terbaiknya, Yanti Maryana PIO dan Kristiyanti Lendert, dipilih untuk mewakili perusahaan pada ajang Mining Indonesia Operator Championship 2025 yang akan berlangsung di JIEXPO, Jakarta, 17–20 September mendatang.

General Manager Operation BKP-BTR, Jimmy Bob Suroto, Minggu (14/9/2025), menegaskan bahwa partisipasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan bakat pekerja lokal.

“Kompetisi ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus membawa nama Maluku di panggung nasional. Hal ini diharapkan menjadi teladan bagi putra-putri dari Wetar dan Maluku Barat Daya,” ujar Jimmy, yang juga alumnus STM Siwalima Langgur-Tual, Maluku Tenggara.

Kompetisi ketangkasan operator alat berat ini akan mempertemukan pekerja dari berbagai perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. Untuk menghadapi persaingan, Departemen Learning & Development (L&D) BKP-BTR telah memberikan pelatihan intensif melalui simulasi beragam skenario perlombaan, termasuk teknik mengoperasikan excavator untuk memasukkan batu ke dalam drum.

Superintendent L&D BKP-BTR, Aris Hermawanto, menambahkan, program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mencetak SDM berdaya saing.

“Kami mendukung penuh partisipasi ini karena menjadi kesempatan penting bagi karyawan untuk berkembang, sekaligus memberi inspirasi bagi perempuan di dunia pertambangan,” jelasnya.

Menurutnya, ajang ini juga memberikan penghargaan khusus bagi operator perempuan, yang selama ini masih terbilang langka di industri pertambangan. Kehadiran Yanti dan Kristiyanti pun diharapkan mampu memotivasi lebih banyak perempuan Maluku untuk berkarier di sektor strategis tersebut.

“Kami bangga atas kiprah mereka. Keduanya mencerminkan profesionalisme dan keterampilan tinggi operator perempuan Indonesia,” tegas Aris.

Sementara itu, Yanti dan Kristiyanti menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pelatih, Muslik dan Wira, yang dengan penuh dedikasi membimbing mereka selama pelatihan di site Wetar hingga persiapan menuju Jakarta.

“Kompetisi ini bukan hanya menguji keterampilan, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa perempuan mampu bersaing di bidang yang identik dengan laki-laki. Kami berharap semangat ini bisa menular ke rekan-rekan female operator lainnya untuk terus belajar, berani menghadapi tantangan, dan berkembang di mana pun berada,” ungkap keduanya.

Dengan partisipasi ini, BKP-BTR sekali lagi menegaskan perannya dalam mengembangkan SDM lokal sekaligus membuka jalan bagi perempuan Maluku untuk tampil di sektor pertambangan nasional.

Pos terkait