Ambon, MalukuPost.com – Sebanyak 17 kafilah terbaik asal Provinsi Maluku siap mengharumkan nama daerah di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional XXVIII yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9-19 Oktober 2025.
Pelepasan resmi rombongan kafilah berlangsung Selasa (7/10/2025) di aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath.
Dalam sambutan Gubernur Hendrik Lewerissa yang dibacakan oleh Wagub, Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan kebanggaan dan dukungan penuh kepada para peserta yang akan membawa nama Maluku di panggung nasional.
“STQH bukan hanya ajang untuk mengejar kemenangan, tapi juga sarana memperkokoh iman, memperdalam pemahaman Al-Qur’an, dan menumbuhkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Kami percaya, 17 kafilah ini akan menjadi duta terbaik yang mengharumkan nama Maluku,” ujar Wagub Vanath.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjaga kesehatan, memperkuat mental dan spiritual, serta menjadikan STQH sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan kualitas diri dan memperluas wawasan tentang nilai-nilai Al-Qur’an di tengah keberagaman bangsa.
Sementara itu, Ketua LPTQ Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, menegaskan bahwa ke-17 peserta yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi berlapis dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Mereka adalah para juara pertama STQH Provinsi Maluku ke-28 tahun 2025.
“Seluruh peserta telah menjalani pembinaan dan pelatihan intensif di Qur’an Center LPTQ Maluku. Kami yakin mereka siap berkompetisi secara maksimal dan membawa pulang prestasi,” ungkap Usemahu.
Ke-17 kafilah tersebut akan mengikuti 10 cabang lomba, di antaranya: Tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak dan dewasa, Hafalan Al-Qur’an 1, 5, 10, 20, dan 30 juz, Hafalan Hadis 100 dengan sanad dan 500 tanpa sanad, serta Karya Tulis Ilmiah Hadis.
Acara pelepasan turut dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Maluku, Kanwil Kemenag Maluku, MUI, NU, Muhammadiyah, serta perwakilan LPTQ kabupaten/kota yang mengikuti secara daring. Suasana penuh haru dan doa mengiringi keberangkatan para duta Maluku menuju Kendari.
Dengan semangat “Par Maluku Pung Bae,” para kafilah berjanji akan memberikan yang terbaik, bukan hanya demi prestasi, tetapi juga untuk membawa pesan kedamaian dan nilai-nilai Qur’ani dari bumi raja-raja ke pentas nasional.
