Pasar Loak Mardika Sepi Transaksi

Ambon, Maluku Post.com – Transaksi di pusat penjualan baju bekas layak pakai di Pasar Loak Mardika, Kota Ambon, Maluku menjelang hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah yang jatuh pada 17 Juli 2015 masih sepi.

Penjualan baju bekas ini dikenal dengan istilah Cakar Bongkar, yaitu baju yang masih bagus dan layak digunakan.

“Mendekati Lebaran, tidak ada penjualan yang signifikan. Kecuali pada Sabtu-Minggu kemarin, mungkin karena akhir minggu jadi banyak yang berbelanja,” ujar Sam, salah seorang penjual baju cakar bongkar di kawasan Pasar Mardika, Senin (13/7).

Sam mengatakan, setiap tahun menjelang lebaran tidak ada yang berbeda. Namun tahun ini yang paling parah. Bahkan beberapa toko sudah memilih untuk tutup dan pemiliknya banyak yang sudah mudik.

“Mungkin karena di pasar ini jarang sekali menjual busana Muslim, sehingga orang tidak tertarik membeli baju lebaran di sini,” terang Sam.

Sam menambahkan, harga yang ditawarkan untuk celana panjang perempuan atau laki-laki sekitar Rp40.000-Rp70.000 per potong, sedangkan harga untuk baju mulai dari Rp5.000-Rp50.000.

“Baju yang dibeli lebih banyak daster atau baju anak-anak, tapi ada juga yang membeli berdasarkan harga. Misalnya kalau harga baju perempuan Rp5.000, langsung habis,” ungkap Sam.

Pedagang lain, Erik, menyatakan penjualan di pasar loak ini tidak terpengaruh hari raya Lebaran atau Natal.

“Pengunjung hanya ramai di hari libur atau akhir pekan saja, ujarnya.

Pasar Loak Mardika terletak di dekat Hotel Wijaya. Kebanyakan baju yang dijual adalah baju gagal impor sehingga tidak layak masuk ke toko. Para pedagang kemudian membeli untuk dijual dengan harga miring. (ant/MP)

Pos terkait