Ohoi Langgur Siapkan 120 Relawan, Cegah Penyebaran Covid-19

Pemerintah Ohoi Langgur
Sekretaris Ohoi Langgur, Joseph B. Rettob (tengah) bersama aparatur pemerintah ohoi setempat. Langgur, Senin (20/4/2020).

Langgur, Malukupost.com – Kota Langgur sebagai ibukota Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) giat membantu dan mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terkait dengan upaya pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pemerintah Ohoi (desa) Langgur telah menyiapkan 120 orang relawan untuk membantu pemerintah ohoi setempat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Proses pembentukan relawan ini berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat pemerintah ohoi Langgur dan seluruh perangkatnya bersama Badan Saniri Ohoi (BSO), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, kader posyandu serta teman-teman dari kesehatan,” ujar Sekretaris Ohoi Langgur, Joseph Bal Rettob di Langgur, Senin (20/4/2020).

Rettob menjelaskan, sesuai instruksi dan anjuran dari Pemda Malra lewat Kepala Kecamatan Kei Kecil, pihaknya bergerak cepat dan tepat untuk membentuk relawan dimaksud.

“Awalnya kami siapkan itu kelompok kecil saja, tetapi melihat kondisi wilayah Langgur yang sangat besar, maka kami membentuknya dalam jumlah besar sesuai usulan dari teman-teman saat rapat dimaksud,” ucapnya.

Relawan Covid-19 Ohoi Langgur direkrut dari semua unsur (elemen) di ohoi, termasuk juga ketua-ketua rukun dan lingkungan, dan akan bekerjasama dengan pemerintah ohoi untuk mengamankan dan mencegah penyebaran virus yang lagi mewabah ini.

“Setelah kita kita rapat bersama, maka kami memberikan tanggungjawab kepada mereka untuk mendata, mencatat dan melaporkan kepada kami, sehingga data tentang pelaku perjalanan yang datang dari luar daerah, yang sementara menjalani karantina mandiri maupun yang telah selesai menjalaninya tercatat pada pemerinth ohoi,” tandasnya.

Diketahui, semua ketua-ketua rukun dan lingkungan yang ada di ohoi Langgur diberikan Surat Keputuan (SK) dari Pemerintah Ohoi sebagai legalitas, sehingga mereka dapat bertindak di wilayahnya (rukun dan lingkungan) mengatasnamakan pemerintah ohoi Langgur

“Kami pemerintah ohoi juga melengkapi relawan dengan masker dan sarung tangan, sedangkan untuk Alat Pengamanan Diri (APD) itu cuma untuk beberapa yang memang biasanya langsung terjun ke lapangan bersama tenaga kesehatan kurang lebih 15 pasang yang disiapkan,” ungkapnya.

Jumlah relawan yang disiapkan ohoi Langgur yakni kurang lebih 120 orang, dan tersebar di wiayah Langgur.

“Perwakilan dari rukun dan lingkungan sebanyak 79 orang, pemuda 30 orang, pemerintah ohoi 6 orang, BSO 9 orang, posyandu 30 orang, sedangkan tokoh pemuda dan masyarakat disesuaikan dengan jumlah yang ada sehingga menggenapi 120 orang,” tukasnya.

Rettob menjelaskan, jumlah pelaku perjalanan yang berada di wilayah Langgur tercatat kurang lebih 130 orang.

“Untuk karantina terpusat di lokasi SMK Kelautan (Kolser) ada penduduk ohoi Langgur sebanyak 13 orang. Saat tiba di lokasi itu juga kami pemerintah ohoi turut membantu Pemda yakni dengan memfasilitasi yakni menyiapkan kasur dan tempat tidur,” pungkasnya. (MP-15)

Pos terkait