Ambon, MalukuPost.com – Salah satu keinginan Gubernur Maluku, Murad Ismail, yaitu membangun Rumah Sakit (RS) yang merupakan cita-cita untuk pengabdiannya bagi negeri raja-raja.
Sebagai tindaklanjutnya, Murad bahkan akan menghadap Presiden Joko Widodo, dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menyampaikan keinginan dimaksud.
“Saya punya cita-cita untuk bangun RS, kalau betul-betul maka harus disiapkan lahan kira-kira 10 hektar di Wayame. Kalau lahannya sudah ada, saya akan ke jakarta menghadap Presiden dan Menteri PUPR untuk membangun RS,”ungkapnya disela-sela kunjungan ke RSUD dr. M. Haulussy, Selasa (01/06/2021) kemarin.
Murad katakan, jika cita-cita direstui maka RSUD dr. M. Haulussy nantinya dialihkan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Ambon.
“Mungkin RSUD dr. M. Haullusy Ambon cocok untuk kota madya,”ujarnya.
Keinginan Gubernur Murad bukan hanya baru disampaikan saat itu, namun sudah sejak tahun 2019 pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di baileo siwalima, karang panjang, Ambon.
“Dulu saya rencana bangun RS ibu dan anak, tapi nanti kita lihat,”ucapnya. ‘
Menurut Murad, membangun RS tidaklah semudah membalik telapak tangan, karena membutuhkan lebih dari 135 izin. RS Siloam saja kalau Menteri kesehatan dan Kepala BNPB tidak ke Ambon, tidak buka sampai hari ini.
“Karena Covid-19 makanya saya minta buka walaupun surat-surat belum lengkap. Tetapi saya minta minta Kepala Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB kita punya RS di Maluku tidak bisa menampung pasien Covid-19, makanya RS Siloam dibuka, kemdian dikirim 40 tenaga dokter dan perawatan, termasuk anak saya dari Kemang,”bebernya.
Gubernur Murad menambahkan, rencana pembangunan RS ini bukan merupakan janji, tetapi harapan dari cita-citanya.
“Ini harapan bukan janji, mudah-mudahan kita bisa membangun RS ibu dan anak. Prinsipnya sebagai kepala daerah terus berusaha melakukan yang terbaik untuk negeri ini,”pungkasnya.
