Langgur, Malukupost.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) I di Langgur, Senin (5/7/2021).
Kegiatan yang sempat tertunda di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 tersebut akhirnya dibuka secara resmi oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun selaku Ketua KONI setempat.
Bupati Hanubun dalam sambutannya menyampaikan aprsesiasi dan menyambut baik pelaksanaan dimaksud.
Kegiatan RAT yang dilaksanakan saat ini merupakan bagian dari Implementasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI.
“Tahun 2020 kemarin tidak dapat dilaksanakan karena Pandemi Covid-19 dimana hampir semua kegiatan keolahragaan dihentikan termasuk RAT ini, dan baru bisa dilaksanakan di tahun ini, tentu dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” katanya.
“Saya menaruh harapan besar budaya organisasi yang baik seperti ini agar terus dan konsisten dilaksanakan, sehingga organisasi KONI menjadi semakin dinamis serta berkembang lebih maju lagi dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Malra,” katanya lagi.
Bupati Hanubun mengungkapkan, bagi Pemerintah Daerah (Pemda), keberadaan KONI Malra sangatlah strategis dan penting dalam upaya membantu Pemda dalam perumusan kebijakan daerah di bidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan Olahraga Prestasi.
Berbagai kerjasama dan pembinaan olahraga prestasi yang telah terbangun sampai
dengan saat ini kiranya perlu terus ditingkatkan.
Prestasi olahraga di Malra perlu mendapat perhatian yang serius, mengingat Kita memiliki potensi atlit-atlit muda yang berbakat, namun belum sepenuhnya direkrut dan dibina dengan baik secara berjenjang dan berkelanjutan.
“Pemda melalui APBD setiap tahunnya terus memberikan dukungan dana dalam bentuk hibah kepada KONI Malra. Kami sungguh meyakini besaran biaya yang diberikan tentu belum memadai dan memenuhi kebutuhan riil untuk mendorong dan
meningkatkan prestasi olahraga,” tandasnya.
Bupati Hanubun berharap, melalui pelaksanaan RAT I tersebut, KONI Malra dapat merumuskan program kerja dan kegiatan yang tepat, termasuk berupaya berkreasi dan berinovasi untuk memperoleh sumber pembiayaan lain yang sah melalui dukungan berbagai komponen masyarakat pencinta olahraga serta pelaku olahraga lainnya.
“Kita tentu berkeinginan seluruh cabang olahraga (cabor) dapat dikembangkan, namun fokus utama adalah olahraga unggulan Malra sesuai dengan potensi dan karakteristik yang kita miliki,” tukasnya.
Selain itu, penataan kelembagaan cabang olahraga yang telah dibenahi oleh KONI Malra dapat menjadi bagian dari upaya mewujudkan sinergitas prestasi
olahraga di Malra.
Untuk itu, kepengurusan Pengcab olahraga yang telah dibenahi, diharapkan dapat
menyiapkan dan melaksanakan program dan kegiatan serta langkah langkah penting guna peningkatan prestasi setiap cabang olahraga.
Untuk diketahui, tahun 2021 akan dilaksanakan PON ke-20 di Provinsi Papua, dan PRAPON tidak lagi dilaksanakan karena keterbatasan anggaran dan kemampuan KONI Provinsi Maluku.
“Saya berharap, dengan kerja keras setiap cabor, atlit-atlit potensi Malra dapat terakomodir mewakili provinsi Maluku di ajang PON dimaksud,” pungkasnya.