Tual, MalukuPost.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan meminta dinas teknis segera berkoordinasi dengan pihak PT PLN agar Rumah Susun (Rusun) segera dialiri listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Rahayaan saat meninjau Rusun warga masyarakat di Kampung Fanil, Desa Fidatan Kota Tual, Selasa (3/1/2023).
Saat on the spot tersebut, Rahayaan yang didampingi Kepala Dinas Perkim, Plt Direktur PDAM, Kabag Humas Protokol Pemkot Tual, menyaksikan langsung Warga yang telah menempati di Rusun tersebut.
Selain itu, Wali Kota dan rombongan juga meninjau rumah warga yang dibangun berdekatan dengan Rusun tersebut.
Kepada awak media disela-sela peninjauan tersebut, Wali Kota Rahayaan mengungkapkan telah meminta Dinas Teknis agar segera komunikasi dengan PLN agar memasang Listrik di rumah warga yang telah dibangun.
“Saya sudah minta dinas teknis untuk segera komunikasi dengan pihak PLN agar Rusun ini segera dialiri listrik.” Tandas Rahayaan.
Spesifikasi pembangunan Rusun 3 (tiga) lantai 44 (empat puluh empat) unit yang dilengkapi dengan tempat tidur perlengkapan lain.
”Dari 44 unit kamar itu, sudah tersedia tempat tidur dan lemari bagi calon peserta yang menempati Rusun itu,” beber Rahayaan.
Untuk diketahui, pembangunan Rusun oleh Pemkot Tual tersebut harus melalui proses yang panjang, sebelum dipercayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31 Miliar.
”Alhamdulillah pemerintah pusat alokasi anggaran sebesar Rp. 31 Milyar untuk pembangunan Rusun sebanyak 44 unit Ini berkat dukungan dari semua pihak sehingga kita tahun ini dapat dukungan dari pemerintah pusat,” pungkas Rahayaan.
