Langgur, Malukupost.com – Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Tahun 2018 dikukuhkan dalam Upacara Pengukuhan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat, Langgur, Rabu (15/8).
Siaran pers Humas setda Kabupaten Malra yang diterima media ini, Kamis (16/8) menyebutkan Bupati setempat, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda), Hironimus Rettobjaan mengatakan, tugas dan tanggungjawab menjadi seorang anggota Paskibra sungguh sangat berat, oleh karena mengandung makna yang sangat penting dalam rangkaian mengenang kembali berkah terbesar bagi bangsa Indonesia untuk meraih cita-cita kemerdekaannya 73 tahun yang lalu.
“Perjuangan memperoleh kemerdekaan tersebut, menjadi momentum yang berharga bagi kita sekalian, terutama bagi pemuda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa untuk mewariskan nilai-nilai kejuangan dalam segenap kehidupan bernegara,” ujarnya.
Menurut Rentanubun, menjadi seorang anggota Paskibra adalah kebanggaan pribadi, keluarga dan masyarakat. Banyak pemuda berkeinginan untuk menjadi anggota Paskibra namun tidak semua pemuda memiliki kesempatan yang sama, karena penetapan anggota Paskibra dilakukan melalui sebuah proses rangkaian seleksi yang panjang.
“Melalui tempaan disiplin dari para pelatih dan instruktur selama 20 hari lamanya, saudara-saudara telah mengetahui seluk-beluk dan teknis pengibaran bendera, akan menjadi harapan dari seluruh komponen di Malra pada tanggal 17 Agustus nanti,” tandasnya.
Diungkapkan Rentanubun, seluruh masyarakat Malra berharap anggota paskibra dapat melaksanakan tugas dengan baik, hingga pada saatnya semua mata akan memandang kesungguhan dan dharma bakti yang ditunjukkan, karena khidmat tidaknya upacara sangatlah ditentukan keseriusan dan kesiapan di lapangan termasuk kekompakan dan kesamaan derap langkah pasukan.
“Ingatlah, bahwa pengalaman saudara-saudara menjadi anggota Paskibra tidaklah terhenti sampai degan kegiatan ini berakhir, namun yang terpenting adalah menjadi modal saudara dalam meniti karier dan cita-cita kedepan,” tegasnya.
Rentanubun menambahkan, atas nama Pemerintah Daerah Maluku Tenggara, dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama para pelatih instruktur yang telah bertugas untuk melatih Anggota Paskibra dengan baik.
“bilamana selama proses pelatihan berlangsung terdapat beberapa kekurangan, kami menyampaikan permintaan maaf untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kami lebih lanjut,” pungkasnya. (MP-15)