Ambon, Malukupost.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Polres Maluku Barat Daya (MBD) gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres MBD, AKBP Norman Sitindaon di Ambon, Rabu (5/2/2020) mengatakan kegiatan sosialisasi Kamtibmas bertujuan untuk merangkul masyarakat agar dapat bersama-sama berperan aktif, serta meningkatkan partisipasinya dalam menjaga situasi aman dan kondusif terkhususnya menjelang proses Pilkada yang akan berlangsung September nanti.
“Tentunya dalam suasana politik dengan perbedaan pendapat masyarakat dalam menentukan dukungan politiknya. Tidak dapat dipungkiri kemungkinan berkembangnya isu-isu HOAX. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini, ketika peristiwa seperti itu terjadi masyarakat sudah memahami tindakan apa yang harus dilakukan,” katanya.
“Tentunya apapun isu yang berkembangan di kalangan masyarakat baik melalui media sosial maupun person to person perlu dikonfirmasi ke pihak yang berwajib guna mengetahui kebenarannya, agar tidak membias ke tindakan yang mengacu pada gangguan keamanan,” katanya lagi.
Dijelaskan Sitindaon, Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten MBD terhadap Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2019 partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan proses politik cukup baik dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Maluku. Sehingga tentunya pelaksanaan Pilkada tahun ini diprediksikan dapat berjalan dengan baik dan kondusif.
“Namun sebagai pihak keamanan tentunya Polres MBD perlu mengupayakan sejak dini terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sebelum proses Pilkada berlangsung, Polri tentunya tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif.” ujarnya.
Sitindaon menambahkan, Polres MBD masih memiliki keterbatasan baik jumlah personil dan sarana prasana pendukung, sehingga sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas.
“Dan yang akan terlibat langsung adalah babinkantibmas yang berada di seluruh Desa serta bekerjasama dengan Babinsa dan Kepala Desa, tokoh agama juga tokoh masyarakat,” tandasnya.
