Warga Makariki Yang Jatuh dari Rakit Belum Ditemukan

orang hilang

Ambon, MalukuPost.com – Satu dari empat warga Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah hingga kini belum ditemukan, yakni Adam Mesinai. Diduga terbawa arus sungai usai mencari kayu di hutan.

Dalam release Basarnas Ambon, Kamis (29/09/2021), menyebutkan sesuai informasi Babinsa Makariki Deni Lasol, bahwa minggu (26/09/2021) korban bersama tiga rekannya pergi mencari kayu di hutan, setelah mereka pulang dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit namun karena arus sungai yang begitu kuat mereka terjatuh, ketiga temannya berhasil selamat namun tidak dengan korban.

Salah satu teman korban menjelaskan masih sempat melihat korban terbawa arus sungai namun sesampainya korban di tumpukan kayu loging korban terhisap kedalam pusaran air yg berada di tumpukan kayu tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR kemudian dikerahkan untuk menuju ke Makariki sekitar pukul 14.15 WIT Melalui jalur darat. Setibanya pukul 20.27 WIT tiba tim kemudian melakukan Koordinasi dengan Staf Negri Makariki, seterusnya ke Kota Masohi guna melakukan Koordinasi dengan Pemda setempat.

Kamis pukul 08.41 WIT Tim SAR Gabungan terdiri Rescuer Basarnas Ambon, Polairud Maluku Tengah, Brimob Maluku Tengah, BPBD Maluku Tengah, Babinsa Makariki, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat dikerahkan menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat – 3°14’59.80″ S – 129°0’24.50″ E. Pukul 10.22 WIT Tim SAR Gabungan tiba di LKK.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan bahu membahu membuat bendung dari tumpukan batu guna membelah jalur sungai agar bisa melaksanakan Pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pekerjaan pun dilakukan secara manual hingga pukul 13.17 WIT Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pekerjaan dikarenakan debit air sungai yang meluap dan semakin deras.

Hingga pada pukul 14.27 WIT satu unit excavator tiba di LKK dan melanjutkan pekerjaan. Pekerjaan pun dilakukan selama beberapa jam kedepan hingga pada pukul 15.57 WIT Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pekerjaan dikarenakan hujan lebat dan debit air sungai yang semakin meninggi. Sehingga diputuskan Ops SAR hari ketiga akan dilanjutkan jumat 1 Oktober, pukul 08.00 WIT.

Pos terkait