Masohi, MalukuPost.com – Pejabat (Pj) Ketua TP-PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Asnawiyah Sahubawa membuka acara lomba membatik “Deng Batik Katong Bacarita” di lantai 2 Masohi Plasa, Selasa (7/11).
Lomba diikuti 20 peserta mewakili TP-PKK dari sembilan kecamatan, diselenggarakan Pemda Maluku Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag).
Dalam sambutanya, Asnawiyah Sahubawa mengatakan, batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia, sebagai ekspresi budaya yang memiliki nilai estetika dan nilai simbolis yang tinggi.
“Keunikan batik menjadi salah satu pembentuk karakter bangsa kita yang membedakan dengan bangsa lain sehingga menjadi identitas khas bangsa kita”katanya
Dikatakan, filosofi motif batik berkaitan erat dengan simbol kebudayaan dan mengakar kuat dalam falsafah kehidupan masyarakat indonesia.
“Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu caranya adalah dengan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat secara umum, salah satunya melalui kegiatan lomba membatik.”ujarnya.
Olehnya itu lomba membatik menjadi wadah untuk menggali ide kreatif dari masyarakat sehingga dapat memperkaya nuansa batik daerah menjadi suatu karya yang lebih diterima oleh masyarakat.
“Selain meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik, lomba ini sekaligus memperkenalkan batik bernuansa kearifan lokal agar semakin dikenal luas baik ditingkat nasional maupun Internasional”ungkap Asnawiyah
Asnawiyah bahkan menginginkan masyarakat kabupaten ini khususnya kaum ibu, semakin berdaya dalam menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan ekonomi kreatif sebagai bagian dari entitas pembangunan di Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan lomba juga mendapat apresiasi Asnawiyah Sahubawa karena strategis dan tepat mendorong pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga melalui program kerja Tim Penggerak PKK.
“Tentunya akan membantu pendapatan keluarga. Artinya ini dapat meningkatkan SDM dalam bidang membatik”ungkapnya
Sedangkan Kabid Perindustrian dan Perdagangan Pedi Wasahua, menjelaskan,tujuan lomba membatik untuk meningkatkan kecintaan terhadap batik khas Kabupaten Maluku Tengah dan juga pentingnya literasi mengenai kekayaan budaya.
“Tujuan lomba untuk menggali potensi dan corak keunikan batik khas unggulan Bumi Pamahanunusa, melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi daerah”kata Wasahua.
Dengan mengedepankan corak dan motif bernuansa kearifan lokal, diharapkan industri batik di Maluku Tengah, makin lebih dikenal tidak saja pada tataran lokal tetapi juga dikancah nasional bahkan internasional.
“Dengan mengenalkan batik khas Maluku Tengah khususnya batik bernuansa kearifan lokal, kami berharap akan semakin luas dikenal baik ditingkat Nasional maupun Internasional”imbuhnya
