Langgur, MalukuPost.com – Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Malra Jasmono, saat kegiatan Peluncuran Sistem Informasi Pangan Lokal Dan Data Ohoi Langgur, Sabtu (11/11/2023).
Kekayaan penganekaragaman sumber daya pangan lokal ini sangat strategis dan penting, yang harus diupayakan untuk dilakukan inventarisasi dan mengumpulkan berbagai jenis komoditi komoditi tersebut kedalam suatu Sistem Informasi Pangan Lokal sekaligus menginput seluruh potensi yang ada, baik dalam memasukkan sumberdaya alam maupun sumber daya manusia, yang berada pada wilayah ohoi langgur.
Jasmono berharap, peluncuran sistem informasi ini adalah sebagai pilot project untuk dikembangkan dan didesiminasikan pada wilayah lainnya.
Dengan adanya musim kemarau yang cukup panjang (El Nino) saat ini, maka kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap ketersediaan, kebutuhan dan kenaikan harga pada beberapa kebutuhan bahan pokok.
Hal ini, lanjut Jasmono, disebabkan terbatasnya pasokan, sementara tingkat permintaan yang konstan bahkan cenderung meningkat pada event event tertentu misalnya HKBN, mengakibatkan harga sulit dapat dikendalikan.
Sebagai dampak dari kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok tersebut, maka komoditi pangan sangat memberikan andil dalam peningkatan inflasi daerah seperti beras, cabe dan ikan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi daerah,” ujar Jasmono.
Mantan Inspektur Provinsi Maluku itu mengungkapkan, Presiden Jokowi menghimbau pada saat sambutan Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-59 pada tanggal 1 September 2023 yaitu sumber sumber pangan lokal harus dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas pangan tertntu (beras), menciptakan kemandirian pangan di setiap daerah sekaligus mendorong tumbuhnya perekonomian daerah.
Pemerintah daerah harus dapat memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah.
Tujuannya agar keluarga miskin selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Disamping itu pemerintah daerah juga sedang membuat regulasi terkait dengan cadangan pangan daerah yang berbasis pada pangan local enbal
Penerima Bantuan Pangan dan cadangan pangan adalah adalah keluarga yang mengalami rawan pangan, miskin, stunting dan gizi buruk, terkena dampak keadaan darurat,fluktuasi harga, dan dampak inflasi.
Jasmono menghimbau kepada Yayasan SIRAN MAS EVAV dalam dalam menciptakan Sekolah Lapang Kerja Budaya (SLKB) dan hari ini melakukan inisiasi, inovasi Peluncuran Sistem Informasi Pangan Lokal Dan Data Ohoi Langgur kiranya dapat diterapkan secara optimal.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok berbasis pangan local. Kemudian seluruh potensi dan profil Ohoi Langgur dapat diinput pada system Informasi sehingga menjadi salah satu promosi investasi ke depan,” pungkas Jasmono.
