Langgur, MalukuPost.com – Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tersisa lima bulan lagi.
Para kandidat bakal calon (balon) kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Periode 2024-2029 yang telah mendaftar di sejumlah partai, tengah berjuang untuk meraih tiket dalam kontestasi pilkada Malra November nanti.
Tensi politik di kabupaten yang bertajuk Bumi Larvul Ngabal ini pun terus bergerak naik dari hari ke hari.
Salah satu balon Bupati, Martinus Sergius Ulukyanan (MSU), juga mengikuti semua proses tahapan pencalonan.
Diawali dengan tahapan pendaftaran di tingkat DPC hingga kini DPP, juga dilalui MSU.
Tercatat sudah tujuh partai politik (parpol) yang ia daftar untuk maju sebagai balon Bupati, yakni Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, NasDem, Partai Amanat Nasional, PKN serta PSI.
Saat ini, dirinya tengah berproses di tingkat DPP untuk ketujuh parpol dimaksud.
Keseriusan MSU dalam menapaki proses tahapan pencalonan kepala daerah ditunjukan dengan patuh dan taat terhadap perintah pimpinan tertinggi parpol dimana ia terdaftar sebagai balon Bupati Malra.
Setelah PKB dan partai Hanura, giliran Pimpinan Cabang (Pimcab) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) setempat yang disambangi.
Kehadiran MSU di sekretariat Pimcab PKN Malra, Sabtu (22/6/2024), untuk berkoordinasi sesuai instruksi Pimpinan Nasional (Pimnas).
Diketahui, partai besutan Anas Urbaningrum itu pada pileg kemarin meraih satu kursi di DPRD Malra atas nama Demianus Ubro.
Di hadapan pengurus Pimcab PKN, MSU menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, karena ia telah diberikan ruang untuk berproses bersama dalam kontestasi pilkada ini.
“Kunjungan kami sebagai bentuk tindak lanjut atas surat rekomendasi dari Pimpinan Nasional PKN,” terang MSU.
MSU adalah satu-satunya balon Bupati yang mendaftar di PKN Maluku Tenggara.
Bagi MSU, meskipun partai itu hanya memiliki satu kursi, ia tetap mendaftar disana.
“Satu kursipun sangat penting bagi saya dalam proses pencalonan menuju 01 Malra,” tandasnya.
MSU menegaskan, selain partai yang memiliki kursi, dirinya juga akan mendatangi partai-partai non seat untuk melakukan silaturahmi.
“Itu adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi saya. Memang kursi itu menjadi dambaan dari semua partai, tapi kita tidak boleh mengecilkan suara-suara yang sempat telah memilih partai-partai yang kebetulan belum diberikan kesempatan,” ungkap MSU.
Sikap politik santun dan bermartabat yang ditunjukan MSU mendapat perhatian serius dari Pimcab PKN setempat.
Diketahui, Pimnas PKN secara resmi telah menyerahkan Surat Rekomendasi kepada MSU.
Hal di sampaikan oleh Wakil Ketua I PKN Malra, Robert Remetwa usai menerima kunjungan MSU.
Selain itu, MSU telah mengantongi tiga surat rekomendasi dari DPP partai NasDem, DPP Partai Hanura, Pimnas PKN, serta Surat Keputusan Penetapan Tahap I DPP PKB.
