Langgur, MalukuPost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) terus mendorong perencanaan pembangunan daerah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (10/6/2025) di ruang rapat Bupati ini, dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah, Bernadus Retob.
Hadir sebagai peserta dalam bimtek tersebut perwakilan dari perangkat daerah, tim teknis penyusun RPJMD, hingga para pemangku kepentingan lintas sektor.
“KLHS bukan sekadar syarat administratif. Ini adalah instrumen utama untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan daerah tidak mengancam daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,” tegas Bernadus Retob.
Menurutnya, KLHS harus dipahami sebagai landasan awal penyusunan RPJMD yang mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan secara terintegrasi.
Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan KLHS merujuk pada PP Nomor 69 Tahun 2017 tentang Rencana Hidup Keberlanjutan (RHK), yang mengatur arah kebijakan pembangunan dengan prinsip keberlanjutan.
“Kita ingin mendorong kapasitas daerah dalam mengidentifikasi isu strategis yang relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Oleh karena itu, sinergi antara perangkat daerah, tim penyusun, dan pemangku kepentingan sangat diperlukan,” lanjut Retob.
Ia berharap bimtek ini menjadi ruang diskusi terbuka untuk merumuskan dokumen perencanaan pembangunan yang inklusif dan berorientasi jangka panjang.
“Momentum ini harus kita manfaatkan sebagai awal dari proses penyusunan RPJMD yang tidak hanya legal-formal, tapi juga berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang,” pungkasnya.