Presiden PKS Instruksikan Fraksi di Senayan Perjuangkan RUU Kepulauan, Lewerissa: Maluku Butuh Perlakuan Khusus

Ambon, MalukuPost.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menegaskan komitmennya untuk mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulauan.

Pernyataan tersebut disampaikan Yusuf sama bertemu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di kediamannya, kawasan Mangga Dua Ambon, Jumat (3/10), sebagai tindaklanjut atas komitmen Gubernur untuk tetap memperjuangkan RUU Daerah Kepulauan di pusat.

Presiden PKS menegaskan instruksi kepada kader PKS di Senayan agar berjuang bersama memperjuangkan nasib daerah kepulauan.

“Cerita tentang RUU Kepulauan memang belum selesai di Baleg. Saya sarankan teman-teman PKS lintas fraksi bersama pakar kampus merumuskan narasi RUU ini, sehingga daerah kepulauan benar-benar mendapat penguatan,” ujarnya.

Ia memastikan dukungan penuh fraksi PKS, termasuk Saidah Uluputty (Anggota DPR RI Dapil Maluku) di Badan Legislasi DPR RI, agar berkolaborasi dengan fraksi Gerindra memperjuangkan RUU Kepulauan.

“Mudah-mudahan daerah kepulauan nanti dipimpin asosiasi oleh Pak Hendrik. Ini momentum. Kami insya Allah sangat mendukung,” tambahnya.

Ia menitipkan Maluku untuk terus diperjuangkan melalui sinergi pusat dan daerah.

“Saya titipkan Maluku ke teman-teman PKS agar berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Pusatnya di DPR RI, agar RUU Kepulauan benar-benar gol,” pungkasnya.

Gubernur Hendrik Lewerissa di depan Presiden PKS, Gubernur juga mengaku, Maluku sangat kaya dengan sumber daya alam (SDA). Namun dilain sisi masih menjadi daerah termiskin keempat di Indonesia. Ini sebuah paradoks yang sulit dihindari dan karenanya menjadi tantangan bagi pemerintah Maluku hari ini.

Walau begitu, Gubernur tegaskan, tetap bertekad terus berjuang sesuai batas kemampuan selaku pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota bersama para wakil rakyat untuk mensejahterakan masyarakat Maluku.

“Kami tetap berjuang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Mendatangkan investasi di Maluku. Daerah ini kaya dan perlu investor masuk untuk kelola, namun harus secara etis dan bertanggungjawab,” akunya.

Bagi Gubernur, pendekatan itu merupakan investasi inklusif yang tujuannya harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah. Tidak boleh sebaliknya, menimbulkan kehancuran di masyarakat.

Lebih lanjut Gubernur HL pun menilai, kehadiran Presiden PKS adalah anugerah bagi Maluku. Sebab hal ini sejalan dengan banyak perjuangan pemerintah di pusat yang masih harus ekstra keras terutama perjuangan RUU Daerah Kepulauan.

Tagal itu, Gubernur harapkan ada dukungan politik dari fraksi PKS di DPR-RI terhadap perjuangan Maluku. Sebab mesti ada perlakuan khusus dari negara terhadap daerah Kepulauan.

“Tidak boleh daerah Kepulauan disamakan berlaku dengan Pulau Jawa sebab Maluku miliki karakteristik yang berbeda. Dengan perlakuan khusus itu melalui lahirnya RUU, bisa memacu peningkatan Maluku untuk sama-sama dengan provinsi yang lain,” harap Lewerissa.

Pos terkait