Ambon, Maluku Post.com – 28 Jurnalis dari lima Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru dan Kota Ambon, di Maluku mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan II yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku, berlangsung di Ambon, Senin (30/5). Dengan menghadirkan empat penguji, yaitu Sasongko Tedjo, Taufan Pamungkas, Ainur Rohim dan Catherina Saokolly.
Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli bidang pembangunan Lutfi Rumbia dalam sambutannya, mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku sangat merasakan peran dan fungsi media massa. Media massa telah memainkan peran dan fungsinya bagi kemajuan Maluku. Pemerintah dan berbagai elemen di Maluku membutuhkan media masa dan sudah tentu para wartawan. Dengan demikian, kemitraan dengan media masa menjadi hal penting.
“Oleh karena itu, saya sangat senang mendukung kelangsungan UKW yang diselenggarakan PWI cabang Maluku, dengan harapan dapat meningkatkan standar kompetensi wartawan. UKW juga diharapkan dapat mengasah kemampuan intelektual, pengetahuan dan keterampilan para wartawan dalam hal ini teknis jurnalistik,”ujarnya.
Menurutnya, kemampuan wartawan untuk konsepsi berita, penyusunan dan penyuntingan berita, serta bahasa menjadi sangat penting. Wartawan diharapkan terampil dalam mencari, memperoleh, menyimpan, memiliki, mengolah dan menyiarkan berita dengan baik dan benar.
Dijelaskan, wartawan untuk memiliki kode etik jurnalistik dan undang-undang pokok pers yang seharusnya selalu menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan jurnalistik. Kesadaran etika yang tinggi membuat wartawan dapat bekerja profesional dan senantiasa selalu menjunjung tinggi integritas dan moral. Dengan hukum, wartawan juga diharapkan menghindari terjadinya kesalahan seperti melakukan plagiat hingga menjauhkan diri dari KKN terutama menerima imbalan/suap hingga melakukan pemerasan.
Orang nomor satu di Maluku ini menginginkan semua media masa di Ambon benar-benar mengikuti UKW ini. Jika kali ini hanya 28 orang, kali berikutnya diharapkan lebih baik banyak lagi. Sehingga kedepan wartawan di Maluku benar-benar memiliki kompetensi yang baik, berkualitas sebagaimana layaknya seorang wartawan yang diinginkan, kualitas wartawan di Maluku yang baik, profesional, pintar, cerdas, gigih, jujur, bermoral dan berintegritas tentu saja dapat membantu memajukan Maluku. (MP-7)
