FPMK Jadikan Malra Destinasi Wisata Wilayah Timur Indonesia

Langgur, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan terus memperjuangkan wilayah Maluku Tenggara (Malra) untuk dijadikan salah satu destinasi wisata di wilayah timur Indonesia salah satunya dengan mengadakan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) tahun 2016. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten setempat, Ir. Petrus Beruatwarin, di Langgur, Rabu (14/9). Menurut Beruatwarin, ada sejumlah program strategis untuk hal tersebut yakni peningkatan akses jalan daerah tujuan wisata, penetapan cluster potensi wisata. “Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendorong pihak swasta untuk mengembangkan industri pariwisata dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi negeri dan swasta,” tandasnya. Dijelaskan Beruatwarin, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengangkat sektor pariwisata di Bumi Larvul Ngabal sebagai salah satu destinasi wisata di Wilayah Timur Indonesia yakni dengan dilakukannya Festival Pesona Meti Kei yang akan digelar bulan Oktober mendatang. “Festival Pesona Meti Kei yang digelar Oktober nanti, adalah upaya untuk mempromosikan Maluku Tenggara sebagai salah satu destinasi wisata bagi wisatawan asing maupun tamu negara yang dipastikan menghadiri even akbar tersebut,” ungkapnya. Beruatwarin katakan, pihaknya juga terus melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa kota wisata baik nasional maupun internasional Beruatwarin yang juga merupakan ketua umum Festival Pesona Meti tahun 2016 menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut maka dukungan masyarakat yang ada di Bumi Larvul Ngabal sangat diperlukan. “Suksesnya acara kegiatan ini tergantung dari masyarakat, karena inti dari kegiatan ini adalah untuk kepentingan masyarakat, perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya banyak pengunjung ke Bumi Larvul Ngabal,” pungkasnya. Sekedar diketahui, Kegiatan Festival Pesona Meti Kei dilaksanakan tanggal 8 - 22 Oktober, dengan berbagai kegiatan yakni Diving & Snorkling Kei, Festival Seni dan Budaya Kei, Tarik Tali Tangkap Ikan Tradisional, Festival Menu Enbal (rekor Muri) Tour Keliling Pulau (Touring Small Island Kei 10 Km, Pameran Potensi Wisata Kei, Festival Cerita Rakyat Kei, tarian Tradisional Kei (rekor Muri) dan Lomba Foto Pariwisata Kei. (MP-15)

Langgur, Malukupost.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan terus memperjuangkan wilayah Maluku Tenggara (Malra) untuk dijadikan salah satu destinasi wisata di wilayah timur Indonesia salah satunya dengan mengadakan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) tahun 2016. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten setempat, Ir. Petrus Beruatwarin, di Langgur, Rabu (14/9).

Menurut Beruatwarin, ada sejumlah program strategis untuk hal tersebut yakni peningkatan akses jalan daerah tujuan wisata, penetapan cluster potensi wisata.

“Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendorong pihak swasta untuk mengembangkan industri pariwisata dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi negeri dan swasta,” tandasnya.

Dijelaskan Beruatwarin, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengangkat sektor pariwisata di Bumi Larvul Ngabal sebagai salah satu destinasi wisata di Wilayah Timur Indonesia yakni dengan dilakukannya Festival Pesona Meti Kei yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

“Festival Pesona Meti Kei yang digelar Oktober nanti, adalah upaya untuk mempromosikan Maluku Tenggara sebagai salah satu destinasi wisata bagi wisatawan asing maupun tamu negara yang dipastikan menghadiri even akbar tersebut,” ungkapnya.

Beruatwarin katakan, pihaknya juga terus melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa kota wisata baik nasional maupun internasional

Beruatwarin yang juga merupakan ketua umum Festival Pesona Meti tahun 2016 menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut maka dukungan masyarakat yang ada di Bumi Larvul Ngabal sangat diperlukan.

“Suksesnya acara kegiatan ini tergantung dari masyarakat, karena inti dari kegiatan ini adalah untuk kepentingan masyarakat, perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya banyak pengunjung ke Bumi Larvul Ngabal,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kegiatan Festival Pesona Meti Kei dilaksanakan tanggal 8 – 22 Oktober, dengan berbagai kegiatan yakni Diving & Snorkling Kei, Festival Seni dan Budaya Kei, Tarik Tali Tangkap Ikan Tradisional, Festival Menu Enbal (rekor Muri) Tour Keliling Pulau (Touring Small Island Kei 10 Km, Pameran Potensi Wisata Kei, Festival Cerita Rakyat Kei, tarian Tradisional Kei (rekor Muri) dan Lomba Foto Pariwisata Kei. (MP-15)

Pos terkait