Rentanubun Targetkan Festival Pesona Meti Kei Mendunia

Langgur, Malukupost.com - Penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei memiliki nilai historis yang perlu dilestarikan sebagai wujud upaya meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga akan berdampak kepada berbagai sektor kehidupan masyarakat baik ekonomi hingga sumber daya manusia, demikian disampaikan Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun di Langgur, Kamis (15/9). Menurut Rentanubun, Festival Pesona Meti Kei yang akan diselenggarakan bulan Oktober 2016 ini, harus mendunia dengan promosi melalui media maupun informasi lain kepada masyarakat luas. “Keterlibatan Panitia dan Komunitas Peduli Pariwisata dalam mempromosikan Festival Pesona Meti Kei lebih maksimal dengan menjual berbagai destinasi pariwisata Maluku Tenggara kepada publik, sehingga diharapkan dapat menghadirkan wisatawan asing secara berkelanjutan,” ujarnya. Dijelaskan Rentanubun, Festifal Pesona Meti Kei mempunyai nilai jual yang besar sehingga perlu dipersiapkan secara matang oleh semua seksi dengan memasukkan rancangan kegiatan tanpa berpikir menguntungkan pribadi/kelompok. “Khususnya pimpinan SKPD agar bekerja dan harus memberikan kontribusi buat daerah ini sebagai bagian dari pengabdian dan pelayanan publik,” tandasnya. Rentanubun menambahkan, Festival Pesona Meti Kei akan berdampak besar atas realisasi Pemerintah untuk menyetujui jalur penerbangan serta pesawat berbadan besar memasuki Bandara Karel Sadsuitubun-Maluku Tenggara, sehingga memiliki dampak terhadap berbagai sektor lain. Rentanubun katakan, dirinya telah menginstruksikan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika setempat agar segera berkoordinasi dengan pihak Telkomsel untuk memberikan jaminan penguat sinyal di titik Ohoililir, Ngilngof-Ngur Bloat dan Ohoi Revav, demi memperlancar akses komunikasi pada festival akbar yang baru pertama kali dibuat di Kabupaten Maluku Tenggara. Sekedar diketahui, Kegiatan Festival Pesona Meti Kei dilaksanakan tanggal 8 - 22 Oktober, dengan berbagai kegiatan yakni Diving & Snorkling Kei, Festival Seni dan Budaya Kei, Tarik Tali Tangkap Ikan Tradisional, Festival Menu Enbal (rekor Muri) Tour Keliling Pulau (Touring Small Island Kei 10 Km, Pameran Potensi Wisata Kei, Festival Cerita Rakyat Kei, tarian Tradisional Kei (rekor Muri) dan Lomba Foto Pariwisata Kei. (MP-15)

Langgur, Malukupost.com – Penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei memiliki nilai historis yang perlu dilestarikan sebagai wujud upaya meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga akan berdampak kepada berbagai sektor kehidupan masyarakat baik ekonomi hingga sumber daya manusia, demikian disampaikan Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun di Langgur, Kamis (15/9).

Menurut Rentanubun, Festival Pesona Meti Kei yang akan diselenggarakan bulan Oktober 2016 ini, harus mendunia dengan promosi melalui media maupun informasi lain kepada masyarakat luas.

“Keterlibatan Panitia dan Komunitas Peduli Pariwisata dalam mempromosikan Festival Pesona Meti Kei lebih maksimal dengan menjual berbagai destinasi pariwisata Maluku Tenggara kepada publik, sehingga diharapkan dapat menghadirkan wisatawan asing secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dijelaskan Rentanubun, Festival Pesona Meti Kei  mempunyai nilai jual yang besar sehingga perlu dipersiapkan secara matang oleh semua seksi  dengan memasukkan rancangan kegiatan tanpa berpikir menguntungkan pribadi/kelompok.

“Khususnya pimpinan SKPD agar bekerja dan harus memberikan kontribusi buat daerah ini sebagai bagian dari pengabdian dan pelayanan publik,” tandasnya.

Rentanubun menambahkan, Festival Pesona Meti Kei akan berdampak besar atas realisasi Pemerintah untuk menyetujui jalur penerbangan serta pesawat berbadan besar memasuki Bandara Karel Sadsuitubun-Maluku Tenggara, sehingga memiliki dampak terhadap berbagai sektor lain.

Rentanubun katakan, dirinya telah menginstruksikan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika setempat agar segera berkoordinasi dengan pihak Telkomsel untuk memberikan jaminan penguat sinyal di titik Ohoililir, Ngilngof-Ngur Bloat dan Ohoi Revav, demi memperlancar akses komunikasi pada festival akbar yang baru pertama kali dibuat di Kabupaten Maluku Tenggara.

Sekedar diketahui, Kegiatan Festival Pesona Meti Kei dilaksanakan tanggal 8 – 22 Oktober, dengan berbagai kegiatan yakni Diving & Snorkling Kei, Festival Seni dan Budaya Kei, Tarik Tali Tangkap Ikan Tradisional, Festival Menu Enbal (rekor Muri) Tour Keliling Pulau (Touring Small Island Kei 10 Km, Pameran Potensi Wisata Kei, Festival Cerita Rakyat Kei, tarian Tradisional Kei (rekor Muri) dan Lomba Foto Pariwisata Kei. (MP-15)

Pos terkait