Langgur, Malukupost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) lewat Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, terus melakukan upaya pencegahan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Malra.
Bupati setempat, M. Thaher Hanubun mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut dengan intens melakukan sosialisasi, penyemprotan disinfektan, pemantauan arus orang yang masuk (datang) di Malra melalui Bandar Udara maupun Pelabuhan Motor/Kapal.
“Saat ini kita melaksanakan kegiatan instruksi presiden yakni Gerekan Serentak Penyemprotan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri tentang kepatuhan Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Covid-19,” ujarnya saat mengikuti kegiatan Penyemprotan Disinfektan Serentak dan Masif bersama Polri/TNI di Langgur, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat maka diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Saat ini kami tetap fokus untuk melakukan pencegahan menyebarnya Covid-19 ini. Saya memaknai kegiatan ini sebagai gerakan melawan Corona untuk menjaga diri sendiri, bangsa dan negara. Covid-19 adalah musuh kita. Mari kita lawan bersama,” katanya.
Bupati Hanubun mengungkapkan, terkait dengan informasi-informasi (berita) hoax yang beredar di masyarakat terkait Covid-19 di Malra, masyarakat diminta untuk tetap mendukung sepenuhnya Maklumat Kapolri.
“Saya harap warga hindari diri dari berita bohong (hoax) yang sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Oknum-oknum tersebut hanya tinggal di rumah dan tidak tahu apa-apa tentang kondisi diluar. Saya ingatkan jangan memberikan berita hoax,” tandasnya.
Untuk itu, seluruh warga masyarakat Malra diingatkan untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jadi, jangan ada yang duduk di jalan-jalan hanya untuk mencari popularitas dan bermain di hoax, saya ingatkan jangan coba-coba, karena itu melanggar maklumat Kapolri. Jangan coba-coba membuat sesuatu yang menyinggung orang lain dalam kondisi-kondisi yang seperti ini. Semua orang akan bekerja,” tegasnya.
Dijelaskan Bupati, segala usaha akan terus lakukan dengan jiwa dan semangat, baik itu TNI/Polri, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Malra.
“akhirnya, kepada Tuhan kita menyerahkan segalanya. Kita hanya berupaya. Jangan sombong dan angkuh. Segalanya harus dilandasi dengan doa. Semoga Tuhan Yang Maka Kuasa menjauhkan Malra dari wabah Covid-19 ini,” pungkasnya. (MP-15)
