Warga Minta Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon Berikan Penjelasan
Ambon, MalukuPost.com – Sejumlah Warga Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon mendatangi Kantor Desa setempat, Jumat (1/5) untuk mempertanyakan pemakaman pasien yang diduga positif covid-19 di daerah itu.
Berdasarkan pantauan, kedatangan sejumlah warga tersebut diterima langsung oleh Camat Teluk Ambon, Emma Waliulu.
Sejumlah Warga langsung mempertanyakan alasan sampai Desa Rumah Tiga dijadikan sebagai tempat pemakaman pasien yang positif covid-19, apalagi yang dimakamkan bukan warga daerah itu.
Ketua RT 001/RW 002, Christian Seilatuw, mengatakan tidak ada koordinasi dengan masyarakat sekitar bahkan yang dimakamkan bukan warga setempat apalagi usai pemakaman sarung tangan dibuang disekitar lokasi TPU.
“Pemakaman diam-diam seperti pencuri, maksudnya apa??,” kesalnya
Seilatuw katakan, setiap wilayah punya tempat pemakamanan, kenapa tidak dimakamkan di daerah sana.
“Mau covid-19 atau tidak ada masalah, kenapa harus dimakamkan di daerah kami?? kenapa tidak dimakamkan di daerah mereka?? apalagi tidak ada koordinasi,” tandasnya.
Seilatuw memberikan waktu sampai besok, Sabtu (2/5) untuk gugus tugas menyampaikan informasi kepada masyarakat yang sudah resah akibat kejadian tadi.
Ulis Tuhumena, salah satu warga yang juga mempertanyakan, apakah pemerintah daerah mau menjadikan Desa Rumah Tiga dijadikan sebagai Contoh daerah Covid-19.
“Ada 3 Lokasi karantina di daerah ini, apalagi ditambah dengan jenasah dimakamkan disini??,” bebernya.
Camat Teluk Ambon, Emma Waliulu mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Ambon melalui Gugus Tugas Covid-19 untuk segera memberikan kepada masyarakat.