Ambon, MalukuPost.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, pihaknya akan fokus mempersiapkan ekosistem industri berupa pembangunan infrastruktur dasar pelabuhan perikanan.
“Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memastikan ketersediaan komoditi laut sebagai bahan dasar berlangsungnya produksi di kawasan LIN. Nah, saya mempersiapkan dari aspek ekonominya. Jadi ekonominya adalah ikan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan biota laut. Ini yang sedang kita siapkan,” ungkapnya.
Trenggono menandaskan dirinya pun berkeinginan terbangunnya pelabuhan perikanan terintegrasi di kawasan Lumbung Ikan Nasional (LIN) Maluku yang modern.
“Bagi kami di KKP adalah bagaimana seluruh potensi sektor perikanan atau biota kelautan bisa berpusat di Ambon, sehingga perekonomian di sini nanti tumbuh. Lalu ada terbentuk atau terbangunnya satu pelabuhan perikanan yang modern, seperti di Tsukiji di Jepang. Itu bagus sekali,” bebernya.
Gubernur Maluku Murad Ismail juga mengatakan, tugasnya adalah dalam rangka persiapan dan pembebasan lahan.
“Itu semua tanggung jawab gubernur untuk pembebasan lahan dan menetapkan lokasi. Kita juga telah membentuk tim untuk mempercepat proses tersebut,” jelasnya.
Gubernur Murad berharap, media dapat membantu pemerintah baik pusat maupun daerah dengan memberikan sosialisai terhadap publik.
“Saya minta sama kkta semua tolong bantu, tolong membicarakan hal-hal yang baik, sehingģa pelaksaan pembangunan dalam rangka LIN dan pelabuhan terintegrasi di Maluku bisa terwujud. Tanpa bantuan dari rekan- rekan wartawan yang memberitakan hal-hal yang baik, saya yakin tidak akan terjadi,” tandasnya