Tual, MalukuPost.com – Wali Kota Tual, Adam Rahayaan membantah adanya isu yang beredar di masyarakat bahwa tidak ada bantuan dari pemerintah Kota (Pemkot) Tual untuk pembangunan Masjid di Desa Ohoitahit, Kecamatan Dullah Utara.
”Terkait bantuan rumah ibadah di Desa Ohoitahit itu sudah diberikan, kalau ada isu yang beredar dari oknum-oknum tertentu, mungkin orang itu baru pulang dari alam rantau atau mungkin dia bukan penduduk disitu,” ujarnya di Tual. Kamis (11/2/2021).
Rahayaan katakan, Berdasarkan data di BPKAD Kota Tual, untuk bantuan rumah ibadah di Desa Ohoitahit dari tahun 2015/2020 sebanyak satu miliar lebih, sehingga tak wajar untuk menghembuskan isu seperti itu di masyarakat.
“Untuk mewujudkan Kota Tual sebagai kota religius. Pemerintah Kota Tual terus mendukung setiap kegiatan keagamaan maupun pembangunan serta sarana dan fasilitas tempat ibadah bagi tiga golongan agama yang di daerah ini. Bukan saja Mesjid yang kita kasih bantuan tetapi Gereja juga kita berikan bantuan,”ungkapnya.
Menurut Rahayaan, untuk besaran jumlah bantuan yang diberikan untuk pembangunan rumah ibadah yang di Kota Tual diberikan sesuai kebutuhan pembangunan bukan memberikan sesuai kebutuhannya.
”Untuk besar kecil nilai bantuan itu, kita ini kan pakai akal dan tidak bisa disamaratakan untuk bantuan Masjid dan Gereja tapi kita melihat kebutuhan itu baru disesuaikan,” tandasnya.
Rahayaan menambahkan, pihaknya juga meminta kepada panitia pembangunan Mesjid di Desa Tayando Yamtel agar segera mengajukan permohonan tentang kebutuhan pembangunan Mesjid itu serta mengimbau masyarakat jangan terhasut dengan isu-isuk yang tidak mendidik tersebut.