Tual, Malukupost.com – Peristiwa pengeboman di depan halaman Gereja Katedral Makassar, pada minggu (28/03) kemarin, menimbulkan ke kecaman dari berbagai kalangan, salah satunya Wali Kota Tual, Adam Rahayaan mengutuk keras tindakan tersebut.
“Saya atas nama warga masyarakat Kota Tual, mengutuk keras tindakan pengeboman di Gereja Katedral Makassar, oleh orang-orang yang tidak tertanggung jawab itu.” ujarnya di Tual kamis (01/04/2021).
Rahayaan katakan, dirinya, turut berduka atas kejadian yang mengakibatkan terjadinya korban tersebut.
“Kepada pihak keluarga korban peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar, kiranya dapat bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan atas tindakan dan perbuatan yang tidak terpuji itu.” ucapnya
Rahayaan ungkapkan, peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar itu, juga telah mengakibatkan salah satu warganya menjadi korban.
“Setelah informasi yang saya dapatkan, bahwa ada salah satu warga asal Kota Tual, yang menjadi korban pengeboman itu, saya berinisiatif untuk bertemu langsung dengan pihak keluarga untuk memberi dukungan moril atas peristiwa yang telah terjadi.” tutur Rahayaan
Rahayaan menambahkan, dirinya akan berangkat ke Makassar untuk melihat kondisi korban asal daerahnya itu.
“Pada tanggal 4 atau 5 bulan ini saya, akan berangkat untuk melihat kondisi korban yang sedang di rawat pada Rumah Sakit di Makassar.” katanya
Rahayaan harapkan, masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut, selalu menjaga kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, serahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum, yang berproses.
“Masyarakat jangan terpengaruh dengan kejadian itu, kiranya dapat menyerahkan kepada pihak penegak hukum, dan untuk aparat penegak hukum kiranya, dapat secepatnya mengungkap dan menyelesaikan peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar.” pungkasnya