Alvina Tehupeiory Ke Tokyo Sambil Ingat Pesan Pangdam Jeffry Rahawarin

Alvina1 e1627134772539
Alvina Tehupeiory
Alvina2 e1627135072582
Alvina Tehupeiory di lintasan atletik (foto b alvina)

Laporan Rudi Fofid-Ambon

Malukupost.com – Sprinter Indonesia Alvina Tehupeiory menjadi satu-satunya “wajah Maluku” dalam kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo, 2021. Bersama Muhammad Zodry, malam ini keduanya terbang meninggalkan tanah air ke Tokyo untuk beradu kecepatan bersama bintang atletik sejagat.

Dari Hotel Fairmont Jakarta, malam ini, Alvina yang dihubungi Maluku Post dari Ambon menyebutkan, dia dan Zodry didampingi pelatih Achmad Sumarsono Sakeh. Di Tokyo nanti, Alvina mengaku baru akan turun ke lintasan atletik pada nomor 100 meter, 30 Juli mendatang.

“Saya target memperbaiki catatan waktu pribadi dan jika Tuhan mengijinkan, saya ingin pecahkan rekor Kak Irene Joseph,” kata Alvina.

Selain mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Indonesia, khususnya dari Maluku, Alvina mengaku, dia pun berangkat sambil mengingat pesan Pangdam XVI/Pattimura Jeffry Rahawarin.

“Beta belum bertemu Pak Pangdam karena berada di Jakarta tetapi melalui laporan kepada Kakumdam yang diteruskan, Pak Pangdam kemudian menyatakan sangat bangga karena sudah banyak menorehkan prestasi. Pak Pangdam juga berharap, momentum olimpiade ini dapat dijadikan contoh yang dapat memicu semangat prajurit lain untuk berprestasi,” ungkap Alvina.

Alvina adalah bintang atletik Indonesia asal Negeri Hutumuri, Ambon. Semasa sekolah di SMA PGRI Ambon, dia sudah bersinar di level nasional. Alvina dalam kejuaraan nasional atletik tahun 2011, sudah memecahkan rekor nasional lari 400 meter gawang puteri remaja.

Hingga kini, Alvina tercatat sebagai pemegang tiga rekor nasional yakni lari 400 meter gawang remaja puteri, lari 400 meter junior puteri, dan rekor nasional lari 200 meter puteri.

“Semoga di Tokyo, beta bisa pecahkan rekornas 100 meter atas nama Kak Irene,” harap Alvina.

Kehadiran Alvina di ajang Olimpiade Tokyo menjadi catatan manis bagi dunia atletik di tanah air, khususnya kiprah perempuan Maluku di jagat atletik. Sebelum Alvina, pendahulunya adalah Ema Tahapary (DKI Jakarta) dan Carolina Rieuwpassa.

Carolina pertama kali mengikuti Olimpiade di Jerman 1972 dan Olimpiade di Kanada 1976. Selanjutnya Ema Tahapary mengikuti Olimpiade Los Angeles 1984, dan kini Alvina di Olimpiade Tokyo. (Malukupost/foto FB Alvina)

Pos terkait