Desa Cerdas Adalah Perwujudan Dari Visi Pemkab Maluku Tenggara

hanubun lingkar kebes
Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun

Langgur, MalukuPost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) dibawah kepemimpinan Bupati M. Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin terus berupaya mewujudkan visi dan misi untuk kesejahteraan masyarakat.

Salah satu upaya yang akan diwujudkan Pemkab yakni Ohoi/Desa Cerdas (Smart Village).

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Ohoi/Desa, Dalam Rangka Mewujudkan Desa Cerdas (smart village) pada kabupaten Malra, yang dilaksanakan secara virtual, Senin (9/8/).

Bupati Hanubun menjelaskan desa/ohoi cerdas (smart village) adalah daerah dan masyarakat pedesaan yang dibangun di atas kekuatan dan aset mereka sendiri.

Selain itu, akan terbangun pula usaha untuk mengembangkan peluang baru dimana jaringan dan pelayananan ditingkatkan melalui teknologi digital, telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi jajaran PT. Telkom dan PT Telkomsel serta semua pihak yang hadir saat ini secara virtual untuk bersama-sama menyatukan pikiran untuk mengimplementasikan gagasan mewujudkan desa/ohoi cerdas (smart village) di Malra,” ujarnya di Langgur, Selasa (10/8/2021).

Diungkapkannya, gagasan desa/ohoi cerdas (smart village) telah sejalan dengan Visi Pemkab Malra, yakni Terwujudnya Masyarakat Maluku Tenggara yang Mandiri, Cerdas, Demokratis dan Berkeadilan.

“Untuk itu, saya telah memerintahkan jajaran Dinas Kominfo untuk membangun komunikasi serta menyiapkan strategi yang tepat untuk mewujudkan Visi Maluku Tenggara Cerdas melalui kanal-kanal digital yang memungkinkan,” tandasnya.

Desa/ohoi cerdas (smart village) dimungkinkan untuk diterapkan di Malra mengingat semakin meningkatnya jaringan telekomunikasi berbasis internet, sekalipun masih menyentuh angka 76% wilayah terlayani jaringan internet.

Menurutnya, kepentingan Pemerintah Daerah adalah bagaimana pelayanan masyarakat di ohoi dapat dilakukan secara digital untuk mempermudah semua pihak, serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh masing-masing ohoi.

Dirinya berharap seluruh jajaran Pemerintah Ohoi dapat memaksimalkan dana desa untuk membangun ekosistem digital di masing-masing desa/ohoi sejalan dengan tuntutan Pemerintah Pusat lewat berbagai regulasi yang ada.

“Pihak Telkom maupun Telkomsel telah menyampaikan materi sosialisasi terkait Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Desa yang dimungkinkan untuk dapat diterapkan di ohoi-ohoi lingkup Pemkab Malra, dan diharapkan dapat menghasilkan Ohoi-ohoi yang siap untuk menerapkan Ekosistem Digital di masing-masing Ohoi,” katanya,” katanya

Bupati Hanubun juga meminta pihak Kejaksaan Negeri Tual dapat memberikan visi terkait dengan hal ini, sehingga dikemudian hari, tidak ada pihak-pihak yang disalahkan khususnya terkait dengan pengadaan aplikasi ini.

Pos terkait