Pemkab Tanimbar Apresiasi Penanaman Pohon Oleh Yayasan Sor Silai

pemkab tanimbar apresiasi

Indey minta Masyarakat Tanam Pohon Di Sekitar SUmber Air dan Jaga Kebersihan

Saumlaki, MalukuPost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar menyambut baik pelaksanaan penanaman ratusan anakan pohon dalam rangka peringatan hari air se-dunia yang digelar oleh Yayasan Sor Silai di di dua lokasi sumber air, yaitu di lokasi sumber air Buri Baras Olilit Barat dan lokasi Wer Sai Olilit Timur pada Rabu (22/3/2023).

Penjabat bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel E.Indey menyatakan, air merupakan unsur paling penting bagi kehidupan manusia dan tidak tergantikan dengan apapun. Itulah sebabnya sehingga akses atas air bersih menjadi hak asasi bagi seluruh umat manusia. Kelangkaan air bersih masih dialami oleh masyarakat, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan lainnya. Kondisi ini diperparah dengan kekeringan akibat kemarau panjang yang sering melanda seluruh daerah di Indonesia termasuk di wilayah itu.

“Untuk itu, pemerintah daerah menyambut dengan baik dan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon dalam rangka hari air se-dunia yang dilaksanakan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar serta kerjasama dengan Pemerintah desa Olilit Raya,”ujarnya dalam sambutan yang dibacakan satf ahli bupati bidang hukum, politik dan pemerintahan Selpi E.Hukubun.

Menurut Indey, dalam rangka percepatan pembangunan secara menyeluruh, Pemkab Kepulauan Tanimbar telah melakukan reformasi percepatan pembangunan infrastruktur jaringan air bersih di semua tempat termasuk kota Saumlaki dan pusat kecamatan hingga ke pedesaan.

“Pemerintah daerah tidak segan-segan mengeluarkan investasi yang cukup besar bagi penyediaan dan pembangunan sarana air bersih yang tersebar di seluruh pelosok daerah. Untuk itu saya berharap agar seluruh masyarakat tetap menjaga dan memelihara setiap sarana serta sumber-sumber air bersih yang ada dengan baik,” katanya.

“Hal ini penting mengingat hanya kita yang bisa menjaga agar tetap terawat dan tetap lestari dalam rangka menjawab ketersediaan air untuk masyarakat,” katanya lagi.

Indey menambahkan, secara konkrit semua pihak melakukan perlindungan terhadap sumber air yang ada dengan tidak menebang secara liar pohon-pohon di sekitar sumber air karena dengan begitu akan berdampak pada rusaknya hutan dan sumber air yang ada.

“Saya minta masyarakat untuk menanam pohon di sekitar lokasi sumber air, menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah dampak negatif yang akan terjadi seperti pencemaran lingkungan serta menurunnya debit air ketika musim kemarau tiba,” pungkasnya.

Pos terkait