Tiakur, MalukuPost.com – Sebagai upaya untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, aparat Kepolisian Resor (Polres) Maluku Barat Daya (MBD) dan Kepolisian Sektor (Polsek) berperan aktif untuk mewujudkan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui kegiatan Jumat Curhat guna mendukung Program Polri Presisi 2023.
Pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat dipimpin langsung oleh Kapolsek Serwaru Ipda Giovanni Toffy duduk bersama tokoh adat dan kelompok Nelayan Victoria, Desa Tutukey, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten MBD, Jumat (27/10/2023)
Kapolsek Giovanni menyatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus berdiskusi bersama warga menyangkut situasi dan kondisi di Desa dalam memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.
“Kami mengajak Warga untuk bersikap netral dan tidak memprovokasi ataupun terprovokasi dengan berbagai informasi media sosial,” ungkapnya sembari menambahkan warga juga dihimbau untuk mendukung aparat Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas serta menghindarkan diri dengan tidak melakukan perbuatan yang menjurus kepada pelanggaran hukum, sehingga menimbulkan keresahan warga sekitar yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas kamtibmas di Desa.
Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono mengatakan, pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat oleh Polri merupakan salah satu program prioritas Kapolri melalui program Polri Presisi 2023 yang diturunkan ke kewilayahan dengan tujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam hal ini Polres dan Polsek.
“Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengar secara langsung keluhan masyarakat dan masukkan terkait permasalahan yang dihadapi sekaligus sebagai tolak ukur dalam menentukan kinerja Polri serta menjadi bahan evaluasi dan masukkan untuk menentukan kebijakan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,“ ungkapnya dalam kutipan yang disampaikan kasi humas Ipda Wempi R. Paunno.
Dijelaskan Kapolres, dalam kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas Polri telah menghimbau Pemerintah Desa dan warga agar membantu aparat Kapolisian menjaga Keamanan dan Ketertiban didalam Desa, apabila ada permasalahan diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Desa maupun Bhabinkamtibmas untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan tersebut serta hindari kebiasaan main hakim sendiri karena akan memperkeruh keadaan.
“Dengan adanya komunikasi yang dibangun oleh Polri bersama masyarakat melalui forum dialogis, segala masukkan menyangkut informasi yang berkembang dilingkungan masyarakat baik itu keluhan maupun hal-hal penting lainnya yang mempunyai nilai positif terkait perkembangan situasi kamtibmas akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk membenahi kinerja Polri guna peningkatan kualitas pelayanan Kepolisian kepada masyarakat,”tegasnya.