BandaNeira,MalukuPost.com – Puluhan pedayung bersama warga desa Walang Spancibi, Banda Besar, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (13/11) sore melakukan aksi demo terkait besaran hadiah dan bonus Lomba Perahu Belang Spice Island Festival 2023.
Aksi ini digelar tepat di depan Rumah Makatita yang saat ini diakihfungsikan sebagai Unversitas Banda Neira.Disaat yang sama Pj Bupati Rakib Sahubawa sedang melakukan pertemuan bersama para KPN dan tokoh masyarakat Banda.
Panitia Lomba Perahu Belang 2023 dinilai tidak becus mengurusi lomba, karena nominal hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan keputusan panitia.
Dalam aksinya puluhan pendayung ini mempertanyakan besaran bonus Rp.50 jt ditambah besaran hadiah uang tunai Rp.12 jt saat pengumuman hasil pemenang lomba.
Panitia penyelenggara termasuk pejabat yang dianggap berproses dalam lomba ini tidak luput dari cercaaan dan pertanyaan bahkan dicemoh dengan kata-kata kasar.
Menurut mereka total hadiah uang tunai yang didapat tidak sesuai dengan keputusan panitia yaitusebesar Rp12 juta, kenyataan yang diterima hanya Rp.7 juta.
Situasi memanas tatkala Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemuda dan Olahraga J.K.R Wattimena menjelaskan hal ihwal tambahan hadiah uang tunai dan bonus namun tidak digubris warga.
“Saudara saudara saya mohon perhatian, biar saya jelaskan, hadiah untuk juara pertama itu awalnya dianggarkan tujuh juta, tetapi karena Bapak Pj Bupati melihat itu terlalu kecil sehingga beliau mengusulkan untuk menambah lima juta sehingga total hadiah uang tunai untuk juara pertama menjadi dua belas juta, memang di dalam amplob itu terisi tujuh juta, nah untuk lima juta dan tambahan bonus itu akan dibayarkan sesuai kesepakatan” kata Wattimena.
Wattimena menjeaskan, selain juara pertama tambahan hadiah uang tunai juga berlaku kepada pemenang kedua dari Rp.6 jt menjadi Rp10 jt, pemenang ketiga dari Rp.5 jt menjadiRp.8 jt.
Selanjutnya untuk pemenang harapan satu dari Rp.4 jt ditambah menjadi Rp6 jt, untuk juara harapan dua dari Rp.3 jt menjadi Rp.5 jt dan harapan tiga dari Rp.2 jt dinaikan menjadi Rp.4jt.
Berkaitan dengan bonus Rp.50 juta tersebut, menurut Wattimena seharusnya diberikan kepada seluruh peserta kategori belang nasional dan bukan untuk juara pertama saja.
“Ini hanya miss komunikasi saja, hari ini juga kita akan penuhi permintaan saudara-saudara”kata Wattimena
Penjelasan yang sama juga disampaikan Camat Banda Ladir Seliran, termasuk beberapa staf dan ajudan Pj Bupati.
Meski secara detail dijelaskan berulang, sedikitpun tidak digubris para pedayung dan warga. Mereka mendesak agar tambahan hadiah unag tunai plus bonus segera dicairkan.
“Oee panitia jang kamong parlenete katong deng uang bonus, pengumuman bilang 12 juta, di amplob cuma isi tujuh juta, kamong jang tipu tipu, hari ini katong minta segera cair” ujar salah satu pendemo
Pantauan media ini di lokasi, negosiasi sempat berjalan alot. Meski penjelasan sudah disampaikan namun warga desa Walang Spancibi tetap bersikeras, dan meminta agar sisa hadiah Rp 5 jt termasuk bonus Rp 50 jt harus segera dibayarkan saat itu juga.
Menjawab desakan warga, Pj Bupati Rakib Sahubawa menggaransikan akan segera membayarsisa uang hadia dan bonus termasuk memberikan bonus Rp.2 jt kepada peserta lomba dayung belang kategori nasional yang tidak masuk dalam daftar juara.
