Ambon, MalukuPost.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, terus menggejot angka prevelensi stunting melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) guna memperbaiki pola makan dan asupan gizi keluarga di kota ini.
Kegiatan Dashat yang digelar Rabu (15/11/2023) di Katolik Center, Kecamatan Nusaniwe ini dihadiri oleh Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena.
Didalam sambutannya disampaikan, melalui program ini masyarakat dapat terbantu guna menyediakan makanan sehat dan contoh pengolahan pangan bergizi bagi keluarga.
“Saat ini kita semua hadir disini dalam kegiatan Dashat, yakni satu program kerja sama antara DPPKB dan TP-PKK, agar kita dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita, bahwa dapur sehat itu penting untuk mengatasi masalah stunting,” ujarnya saat membuka kegiatan
Lanjutnya, asupan gizi yang baik bukan hanya terletak pada banyaknya makanan-makanan kemasan yang dipajang pada etalase-etalase pertokon saja, akan tetapi kita dapat mengolah bahan pangan lokal guna membantu Pemerintah mencegah Stunting.
“Asupan gizi bukan hanya yang ada di mini market, atau pasar swalayan. Akan tetapi makanan sehat itu ada disekitar rumah. Kita yang memiliki kebun manfaatkan itu sebagai lumbung pangan keluarga. Ketersediaan pangan lokal sangat dibutuhkan sehingga dari sisi ekonomu tidak memberatkan keluarga dalam rangka penyiapan asupan makanan sehat bagi anak,” pungkas Wattimena.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot, TP-PKK, juga menyalurkan bantuan berupa beras, susu bayi/balita, kacang hijau, dan susu ibu hamil, yang ditujukan kepada anak stunting, ibu hamil dan menyusui.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksankan selama satu hari, dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang.