Langgur, MalukuPost.com – Martinus Sergius Ukukyanan (MSU) adalah salah satu bakal calon (balon) Bupati Maluku Tenggara (Malra) Periode 2024-2029.
Sebagai balon Bupati, MSU tetap menjaga sikap santun dalam urusan politiknya.
Pria sederhana itu secara intens membangun silaturahmi lewat koordinasi dengan sejumlah partai politik (parpol) dimana ia mendaftarkan dirinya.
Tercatat sudah tujuh partai politik (parpol) yang MSU daftar untuk maju sebagai balon Bupati.
Ketujuh parpol tersebut yakni Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, NasDem, Partai Amanat Nasional, PKN serta PSI.
Saat ini, dirinya tengah berproses di tingkat DPP untuk ketujuh parpol dimaksud.
Keseriusan MSU dalam menapaki proses tahapan pencalonan kepala daerah ditunjukan dengan patuh dan taat terhadap perintah pimpinan tertinggi parpol dimana ia terdaftar sebagai balon Bupati Malra.
Pasca menerima surat rekomendasi, MSU pun bergerak lakukan koordinasi dengan parpol di tingkat DPC.
Pada hari Kamis (20/6/2024), MSU yang didampingi keluarga dan relawan menyambangi sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kehadirannya di sekretariat DPC PKB sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) DPP PKB No. 30041/DPP/01/VI/2024.
Dalam SK itu disebutkan, bahwa balon Bupati yang bersangkutan harus melakukan koordinasi dengan DPC setempat.
Ketua DPC Minduchri Kudubun bersama jajaran, Ketua serta Sekretaris Dewan Syuro masing-masing Ali Watyanan dan Adolf Markus Teniwut turut hadir dalam momen tersebut.
Setelah PKB, MSU juga lakukan hal yang sama di sekretariat Partai Hanura Malra, Jumat (21/6).
MSU lagi-lagi menunjukkan sikap santun dalam urusan politiknya.
Sekretaris DPC Hanura Rudy Renyaan serta jajaran menerima kedatangan MSU bersama keluarga dan relawan.
Sama halnya dengan PKB, kehadiran mantan Sekretaris KPU Puncak Jaya itu sesuai instruksi DPP partai Hanura untuk berkoordinasi dengan DPC setempat.
Di hadapan pengurus DPC Hanura Malra, MSU menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya, karena ia telah diberikan ruang untuk berproses bersama dalam kontestasi Pilkada Malra November nanti.
“Soal keputusan DPP kemana, itu bukan hal yang harus dipertantangkan. Tetapi, sebagai calon, saya sangat mengharapkan agar Hanura bersama-sama dengan kami,” kata MSU.
Sikap politik santun dan bermartabat yang dikedepankan MSU mendapat perhatian serius dari DPC partai Hanura setempat.
“Tadi sebelum datang, kami rapat singkat, kami melihat bahwa ini bentuk pembelajaran politik yang baik. Bahwa dari sekian calon yang mendaftar, baru pertama kali ada bakal calon yang melakukan kunjungan dan konsolidasi,” ungkap Renyaan.
Menurutnya, langkah MSU dalam menindaklanjuti instruksi DPP partai Hanura agar berkoordinasi dengan DPC, memberikan edukasi politik yang baik dan benar.
“Langkah politik yang diambil oleh MSU dengan melakukan koordinasi dengan kami DPC, menjadi sebuah pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Malra,” tandas Renyaan.
Diketahui, hingga kini, MSU telah mengantongi tiga surat rekomendasi dari DPP partai NasDem, DPP Partai Hanura dan Pimnas PKN.
Selain itu, MSU juga telah menerima Surat Keputusan Penetapan Tahap I DPP PKB.