Saumlaki,MalukuPost.com – Musyawarah Pastoral Pastores (Muspaspas) Keuskupan Amboina tahun 2024 yang dilaksanakan di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku sejak 15-27 Juli 2024, turut membahas peran serta para imam dalam mendorong kesiapan umat Katolik menyongsong beroperasinya Blok Masela, salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berlokasi di Tanimbar.
Uksup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra menyatakan,selama sepekan pelaksanaan Muspaspas, ada sejumlah hal yang telah dibahas bersama para narasumber. Salah satu topik bahasan yang menjadi perhatian bersama para imam adalah peran serta gereja dalam mewujudkan iman umat dan mendorong kesiapan umat menyambut serta menyukseskan program-program pemerintah, khususnya, kesiapan umat menyambut beroperasinya proyek migas raksasa, Blok Masela.
“Kita tidak bisa menolak,karena itu merupakan program pemerintah. Tetapi kita juga jangan terlena atau di inabobokan. Maka kita akan mempersiapakan iman umat dan itu menjadi penting. Sebelum hal-hal lain dibuat maka iman umat harus tetap kuat,sebab jika imam umat tidak kuat maka sudah tentu imam umat akan goyah,”kata Uskup.
Selain itu, akan didorong pula kesiapan umat dalam hal pengembangan ekonomi,pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya.
Uskup Seno Ngutra menyatakan, kesiapan masyarakat di berbagai bidang ini penting untuk didorong, kaena saatna nti, perusahaan migas itu tidak hanya menyerap tenaga kerja local, yaitu masyarakat yang berada di wilayah Maluku, tetapi banyak hal yang akan dibutuhkan seperti penyiapan sembako,perikanan, pertanian, peternakan dan lain sebagainya.
“Kesiapan masyarakat tetap kita dorong, agar tidak masyarakat kita tidak ketinggalan, dan sudah harus dimulai dari sekarang,”kata Uskup.
Dengan demikian, Uskup Seno Ngutra optimis, masyarakat akan memperoleh manfaat dari kehadiran proyek migas tersebut, sekaligus adanya kesiapan generasi penerus di setiap wilayah di Keuskupan Amboina.