Ambon, MalukuPost.com – Setelah berproses hampir 10 jam, akhirnya Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Tual, Yani Renuat-Amir Rumra “AMRU” selesai mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johannes Leimena, Sabtu (31/08/2024).
Pemeriksaan kesehatan yang diikuti kedua putra terbaik di tanah Maren ini, merupakan tahap lanjutan setelah pendaftaran bakal calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam rangka memastikan kesiapan fisik dan mental menghadapi pertarungan Pilkada 27 November mendatang.
Kepada wartawan usai pemeriksaan kesehatan, Bakal Calon Walikota, Yani Renuat kepada awak media menilai pemeriksaan tes yang dilaksanakan RSUP Leimena dengan melibatkan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah dilaksanakan secara baik, transparan, dan objektif
“Kita ikuti semua tahapan dengan baik, meliputi tes kesehatan jiwa, fisik dan penggunaan bebas narkoba. Semuanya berjalan dengan baik sampai selesai,”ucapnya.
Mantan Penjabat Walikota Tual optimis, ia dengan pasangannya Amir Rumra akan lolos tahap pemeriksaan kesehatan hingga ditetapkan sebagai Calon Walikota-Wakil Walikota. Apalagi ia mempunyai visi besar untuk maju bertarung di Pilkada, yaitu mewujudkan Kota Tual “MARYDAT”, yaitu maju, aman, religius, berbudaya, berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan.
“Saya berpikir ketika kita berada di puncak pimpinan maka kita melihat problematika persoalan masyarakat, tuntutan semua aspek yang harus ditangani secara baik. Inilah menjadi tuntutan bagi saya dan pak Amir untuk maju sebagai kepala daerah, apalagi kepala daerah memiliki kewenangan yang luas untuk mengatasi segala persoalan publik. Dan kita berteman wujudkan Tual MARYDAT,”ungkapnya.
Ditambahkan Renuat, visi tersebut akan disesuaikan dengan persoalan yang terjadi saat ini, dalam hal ini lingkungan terhadap beberapa persoalan tuntutan kebutuhan untuk melakukan pengelolaan, dalam rangka menjawab tuntutan kemajuan, dan untuk mempertahankan kondisi toleransi yang sangat religius dalam rangka penguatan kesatuan bangsa. Hal tersebut menjadi syarat mutlak bagi upaya untuk mencapai pembangunan secara maksimal.
Persoalan lainnya berkaitan budaya. Menurutnya saat ini budaya di Kota Tual semakin terdegradasi dengan adanya kemajuan global dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan dalam memperkuat nilai budaya yang mengakar pada kekompakan kesatuan yang dibawa oleh para leluhur.
Hal lainnya berkaitan kemiskinan ekstrem yang sudah semakin tinggi di Kota Tual. Untuk mengatasi itu, lanjut Renuat akan upaya-upaya keberlanjutan terutama dalam hal pengelolaan sumber daya.
“Saat ini terjadi eksploitasi sumber daya alam yang menguras segala potensi, sehingga tidak mampu menjawab tuntutan kedepan. Dengan demikian, kata berkelanjutan itu untuk bagaimana sumber daya bukan digunakan saat ini, tapi untuk menjawab tuntutan kesinambungan masa depan,”tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Walikota Amir Rumra menilai “AMRU” merupakan pasangan ideal dalam memimpin Kota Tual.
Tidak sombong, ia merupakan politik tulen menjadi wakil rakyat selama 20 tahun, mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara sebelum dimekarkan menjadi Kota Tual di tahun 2007. Dilanjutkan Anggota DPRD Kota Tual, dan hingga kini Anggota DPRD Provinsi Maluku.
Sedangkan pasangannya Yani Renuat sebagai Bakal Calon Walikota merupakan birokrasi tulen yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun, mulai dari ASN Pemerintah Provinsi Maluku. Kemudian berpindah ke Kota Tual setelah dimekarkan tahun 2007, dan menduduki jabatan strategis, mulai dari Kepala BKD, Sekretaris Daerah, dan terakhir dipercayakan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjadi Penjabat Walikota Tual.
“Ini adalah kombinasi yang pas bagaimana membangun visi MARYADAT, dengan harapan untuk mengelola dan menata pemerintahan di kota Tual ke arah yang lebih maju,”pungkasnya.
