Langgur, MalukuPost.com – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Tahun 2025 telah disetujui DPRD setempat.
Persetujuan tersebut digelar dalam paripurna pada Sabtu (30/11/2024).
Ketua DPRD Malra Stefanus Layanan memimpin langsung jalannya paripurna dimaksud, didampingi masing-masing Wakil Ketua yakni Yohanis Bosko Rahawarin dan Antonius Renjaan.
Penjabat (Pj) Bupati Malra Samuel Huwae, dalam sambutannya mengatakan, paripurna dimaksud menjadi tonggak penting dalam perencanaan pembangunan daerah, dimana APBD 2025 dirancang untuk mengoptimalkan kapasitas fiskal yang terbatas dengan fokus pada belanja prioritas.
Untuk itu, penting adanya komunikasi yang harmonis antara DPRD dan Pemerintah Daerah untuk menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Persetujuan ini merupakan hasil kerja keras bersama,” kata Huwae.
Diakuinya, kendati ada dinamika dalam pembahasan, namun semua pihak tetap berkomitmen pada kepentingan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Huwae juga menyoroti alokasi anggaran yang hati-hati, termasuk dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Program Makan Siang Bergizi Gratis, yang mendukung inisiatif Presiden RI.
Diketahui, walaupun petunjuk teknis belum dirilis, namun Pemda Malra telah menyiapkan anggaran pendukung untuk program ini.
Diakui Huwae, adanya tantangan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Target PAD tahun 2025 dinaikkan dibanding tahun sebelumnya, memerlukan kolaborasi dari semua pihak, termasuk perangkat daerah pengelola pendapatan,” beber Huwae.
Pada kesempatan itu, Huwae mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal pelaksanaan APBD 2025.
Menurutnya, penting untuk memastikan setiap program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang harus dilaporkan melalui jalur yang sesuai. APBD ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita pastikan seluruh program berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Huwae.