Ambon, MalukuPost.com – Pemuda Katolik (PK) Komisariat Cabang (Komcab) Kota Surakarta melaksanakan sekolah kebangsaan Tular Nalar 3.0. bermitra dengan Mafindo.
Siaran pers yang diterima media ini menyebutkan, di era digital yang semakin berkembang sangatlah rentan bagi anak-anak muda dalam bersosial media, maka dari itu Pemuda Katolik Komcab Surakarta mengambil langkah untuk menjadi Mitra Tular Nalar 3.0 agar rekan-rekan muda dapat mengindentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis dalam menyaring berbagai informasi.
Pelatihan Tular Nalar 3.0 di Komcab Kota Surakarta dilaksanakan di Ruang Albertus Gereja St Maria Regina Purbowardayan, dengan melibatkan Orang Muda Katolik dari 11 Paroki di Kevikepan Surakarta dan Pemuda Lintas Agama dari Gema FKUB Kota Surakarta.
Para peserta yang hadir adalah kurang lebih 100 orang dari perwakilan tiap agama, PMKRI, Pemuda NU serta IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kota Surakarta.
Pelatihan Tular Nalar 3.0 ini dilaksanakan menjelang Pilkada Serentak 2024 yang jatuh tanggal 27 November 2024, dimana anak-anak muda khusunya pemilih pemula harus siap dan mampu berpikir kritis yang dapat diakses oleh semua orang dan diaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan Tular Nalar 3.0 mendapatkan antusiasme dari rekan-rekan muda di Surakarta.
“Sebaran Hoaks merupakan masalah yang serius. Sebagai anak muda generasi penerus bangsa diharapkan tidak sekedar Like dan Share melainkan perlu di saring terlebih dahulu informasi yang diterima kemudian mengambil keputusan yg benar, cukup untuk diri kita sendiri atau perlu di share kepada teman-teman. Melalui pelatihan Tular Nalar ini kami Pemuda Katolik komcab Surakarta siap memberikan pendampingan yang bermanfaat bagi rekan-rekan muda menjelang Pilkada Serentak 2024 tepatnya 27 November 2024 untuk berani memilih dan jangan golput,” kata Anastasia Diatri, Ketua Pemuda Katolik Komcab Surakarta.
Tular Nalar ini dikemas dengan materi pembelajaran yang seru untuk melatih kemampuan berpikir kritis, fasih demokrasi, cerdas dan berani memilih.
“Mendekati Pilkada Serentak 27 November 2024 anak muda harus berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam pilkada untuk tidak Golput dan terpovokasi berita hoaks,” Kata Bambang Tri Antono selaku Koordinator Fasilitator Tular Nalar 3.0
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerjasama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Tentang MAFINDO.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks.
Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.