Ambon, Maluku Post.com – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, melepas Jemaah Umroh dan Wisata Rohani di Aula Gedung Asrama Haji Waiheru, Selasa, 12 November 2024.
Puluhan tokoh agama ini, bagi agama Islam akan melaksanakan ibadah umroh ke Kota Mekkah dan Madinah, tokoh agama Kristen Protestan/Katolik ke Kota Jerusalem, Israel, dan tokoh agama Budha/Hindu ke India.
Perjalanan ibadah umroh ke Kota Mekkah dan Madinah dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 14 hingga 22 November 2024. Kemudian, perjalanan suci ke India bagi agama Hindu dan Budha selama 6 hari, dari tanggal 29 hingga 4 Desember 2024, sedangkan perjalanan rohani ke Kota Jerusalem bagi agama Kristen Prostestan/Katolik selama 6 hari dari tanggal 11 hingga 16 Desember 2024.
Di kesempatan ini. Pj. Gubernur berharap, para tokoh agama dapat menyaksikan langsung kota-kota suci sebagai situs perjuangan para nabi dan rasul ketika menyiarkan ajaran agama, dan membangun dan membina masyarakat dengan budi pekerti yang luhur. Dengan begitu, pata tokoh agama semakin termotivasi untuk menjalankan pesa-pesan agama ketika membina umat dan masyarakat.
“Sebagai perjalanan religious, para tokoh agama dapat memanfaatkan momen ini menjadi telaga spiritual untuk melakukan refleksi diri untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” harapnya.
Selaku pemerintah daerah, Pj. Gubernur mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang sudah banyak berkontribusi terhadap pembinaan dan pembangunan mental spiritual anak-anak negeri.
“Satu titipan dan permohonan saya, jika bapak-ibu tiba di tanah suci, tolong doakan provinsi Maluku untuk terhindar dari fitnah. Doakan agar seluruh masyarakat Maluku dikaruniai keberkahan dan kesejahteraan serta semakin rukun dan damai,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku, Faisal Ahmad, menerangkan kegiatan ini mengacu pada dokumen (RKA-OPD) Biro Kesra Setda Maluku Tahun Anggaran 2024 yang bertujuan mendukung program pemerintah daerah untuk membangun keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
“Kegiatan ini bersumber dari APBD Pemerintah Daerah Provinsi Maluku,” terangnya.
