Ambon Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, Beberapa Pohon Tumbang

IMG 20250205 WA0059 scaled

Ambon, Maluku Post.com – Kota Ambon mengalami cuaca ekstrem pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 14.30 WIT, dengan intensitas hujan yang sangat lebat disertai angin kencang. Kondisi ini menyebabkan beberapa pohon tumbang di berbagai titik di wilayah kota, mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerusakan pada harta benda serta lingkungan sekitar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy, dalam pernyataannya mengungkapkan pohon tumbang terjadi di 11 lokasi antara lain di depan Kantor Pengadilan Negeri Ambon, Kompleks BTN Lateri, Kayu Tiga Jemaat Bethabara, depan MCM, Halong Air Besar, Passo Lorong RRI, Passo Transit depan Kantor Klasis Ambon Timur, kampus UNPATTI, Skip Dalam, Perumnas Poka, Kelurahan Tihu dan Ponegoro Atas.

“Sementara untuk rumah warga yang rusak terjadi di tiga titik, yakni RT/RW 001/005, Kel. Batu Meja, Kec. Sirimau kejadian sekitar pukul 16.00 WIT.RT 006/RW 006 Kampung Siwang Negeri Urimessing, Kec. Nusaniwe kejadian sekitar pukul 15.35 WIT,” ungkapnya.

Menurut Kalak, pihaknya langsung mengambil tindakan dengan mengerahkan tim untuk melakukan kajian dan peninjauan di lokasi-lokasi yang terdampak.

“BPBD Kota Ambon memberikan informasi dan himbauan kepada warga terdampak untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang terjadi sesuai dengan informasi/Siaran Pers BMKG terkait Peringatan Dini dan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BPBD Kota Ambon bersama DAMKAR dan DLHP telah melakukan pembersihan di lokasi pohon tumbang yang menghalangi aktivitas masyarakat, membahayakan pemukiman warga, serta merusak fasilitas umum dan jalan utama di Kota Ambon.

“BPBD Kota Ambon juga memberikan bantuan logistik sementara, berupa Terpal atau kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak,” jelasnya.

Sallatalohy kemudian mengimbau agar masyarakat Kota Ambon tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai angin kencang, yang diperkirakan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Pos terkait