Ambon, MalukuPost.com – Sektor Siloam Jemaat GPM Rehoboth menggelar sejumlah rangkaian kegiatan menyambut Paskah atau hari kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan kematian.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya, Jalan Santai bersama seluruh Wadah Pelayanan yang tergabung dalam Sektor Siloam. Terdiri dari Unit 1 dan 2, Wadah Pelayanan Laki-Laki, Wadah Pelayanan Perempuan, AMGPM, dan SMTPI.
Jalan santai yang dilepas dengan doa oleh Diaken Fredy Mailoa, Sabtu (05/04/2025), dimulai dari depan Jln Dr. Siwabessy (Depan Penginapan B29) – Benteng – Kudamati – Batu Gantong – finish Penginapan B29. Diikuti oleh Ketua Bakopel Penatua Nelly Sopacua/Nendisa, Diaken Welta Porumau/Kaihatu, Penatua Yeni Sahureka, Ketua Koordinator Unit 1 Siloam, Jhon Sopacua, Ketua Wadah Pelpri Ronald Jehubyanan, Ketua Wadah Perempuan Robekha Sipahelut/Risambessy, Pengurus Koodintor dan anggota Unit 1 dan 2 Sektor Siloam, Ketua SMTPI Mey Tijahahu/Rahakbauw, Ketua AMGPM Elo Ferneyanan beserta pengurus.
Jalan santai menggunakan kostum serba atasan putih melambangkan harapan baru, sukacita, dan kegembiraan, serta kemurnian, kebangkitan, kemenangan Yesus Kristus ini, ditutup dengan senam kesegaran jasmani oleh instruktur Tety Aulele.
Moment kebersamaan kebangkitan ini diikat dengan Tema Paskah “Kristus bangkit, jalanilah hidupmu dengan tidak gentar”.
Selain kedua kegiatan tersebut, juga dilakukan lomba hiking yang diselenggarakan oleh SMTPI Sektor Siloam.
Sebanyak 30 anak mulai dari jenjang Balita hingga Remaja turut berpartisipasi, yang terbagi dalam 6 regu. Masing-masing regu terdiri dari 5 orang, melintasi rute pelayanan Siloam dan Bethesda sebanyak 6 pos. Pos 1 merupakan perlengkapan, pos 2 Games Pecahkan sandi, pos 3 games Libirin Ketangkasan (Rintangan Berjalan d atas 1 Kayu dan Merayap di bawah tali, pos 4 Games Teka Teki Alkitab, pos 5 Kerja sama Tim dan Menyusun 7 perkataan Tuhan Yesus di Salib dari potongan kata-kata acak, pos 6 Kebersamaan dan Kerja sama Tim.
Ketua Bakopel Sektor Siloam, Penatua Nelly Sopacua/Nendisa mengatakan, makna paskah sesungguhnya, ketika Umat Kristen percaya kalau bersama kematian Yesus Kristus Umat juga mati dan bersama – sama bangkit di hari memperingati kebangkitanNya.
Sebagai Umat Kristen harus percaya bahwa kematian Yesus Kristus memberikan jaminan kehidupan dan keselamatan bagi setiap orang percaya. Oleh karena itu, memaknai kematian Yesus Kristus, perlu dilakukan dengan lebih mendalam pada kehidupan beriman umat dan tahun ini dibangun dengan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam persekutuan sektor Siloam.
“Semoga dengan beberapa kegiatan yang dilakukan ini memberikan sukacita serta penguatan IMAN bagi kita orang percaya. Sebab jika KRISTUS tidak di bangkitkan maka sia-sialah IMAN kita,”harap Nelly.
Ditempat yang sama, Ketua SMTPI Siloam, Mey Tijahahu/Rahakbauw mengutarakan, dilaksanakannya perlombaan Hiking kepada anak-anak bertujuan untuk mempersiapkan anak SMTPI dalam memasuki minggu-minggu terakhir Paskah Kristus.
Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji pengetahuan anak-anak SMTPI terkait pengetahuan Alkitab, serta meningkatkan ketangkasan dan kerjasama dalam bersosialisasi.
