Masalah Lisensi Kepelatihan Tanggung Jawab Pengprov Cabor

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku tetap berupaya untuk meningkatkan kapasitas kepelatihan agar menjadi kekuatan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) potensial
Tony Pariela
Ambon, MalukuPost.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku tetap berupaya untuk meningkatkan kapasitas kepelatihan agar menjadi kekuatan pengurus Cabang Olahraga  (Cabor) potensial dalam menyiapkan atlet-atlet tangguh daerah dan Negara di kemudian hari.

Oleh karena itu, workshop pelatih cabor potensial di Maluku yang di helat di Hotel Everbright Ambon, Jumat (20/3/2015) hingga Minggu (22/3/2015) pekan kemarin memiliki nilai strategis untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) kepelatihan yang mumpuni dan dapat menciptakan atlet-atlet tangguh bagi Maluku di masa mendatang.

“Saya berharap metode kepelatihan yang akan diberikan para narasumber dapat dicerna dengan baik, sehingga program pembentukan pelatih-pelatih andal dan mumpuni tetap berkesinambungan dilaksanakan KONI Maluku,” cetus Ketua Harian KONI Maluku Tony Pariela di Ambon, Sabtu (29/3).

Pariela mengakui masih banyak pelatih yang belum punya lisensi kepelatihan di tengah tuntutan kemajuan dunia olahraga nasional dewasa ini.

Namun, dirinya bertekad agar KONI Maluku akan terus mendorong upaya Pengurus Provinsi cabor untuk menyiapkan pelatih-pelatih berlisensi dari waktu ke waktu.

“Memang benar bahwa kita masih kekurangan pelatih-pelatih berlisensi sebagai syarat utama untuk menangani atlet ke event-event nasional, misalnya ke PON. Sebenarnya hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab pengprov cabor terkait, tetapi KONI Maluku akan mendorong ini sehingga penyiapan SDM kepelatihan yang andal dan mumpuni itu terus berlangsung secara berkesinambungan,” papar guru besar Sosiologi Fisip Unpatti. (mp/ros)

Pos terkait