Ambon, Maluku Post.com – Menghadapi pertandingan pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015 dan PON ke 19 pada 2016 di Jawa Barat, maka pembinaan sejak dini terus dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan berolahraga menuju prestasi yang membanggakan, serta dapat mengharumkan nama baik Provinsi Maluku, hal ini disampaikan Gubernur Maluku Said Assagaff saat melakukan pencanangan pelatihan daerah (pelatda) prestasi dan penandatanganan prasasti gedung fitnes di Ambon, Jumat (24/4).
“Atlet Maluku secara natural telah memiliki kemampuan berolahraga, dan memiliki prestasi yang luar biasa. Sehingga pembinaan yang dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan berolahraga,” ungkap Gubernur Said Assagaff
Assagaff menambahkan, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan olahraga saat ini belum terlalu menggembirakan dibandingkan dengan catatan sejarah masa lalu.
Untuk itu, lanjut Assagaff, dengan adanya program pemusatan pelatda yang direncanakan dengan baik dan terkoordinasi. Pelatda diharapakan dapat menjadi wadah atau tempat berkumpul para atlet guna meningkatkan pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Maluku, Karel Ralahalu pada kesempatan yang sama mengatakan waktu yang tersedia hingga PON 2016 tinggal 520 hari, sedangkan waktu yang tersedia sepanjang tahun 2015 ini 268 hari.
Olehnya itu, Ralahalu katakan, dari 268 hari tersebut Pra PON masing-masing cabor sangat bervariasi mulai dari 30 hari. Sehingga pada bulan mei mendatang sudah ada cabor yang akan berlaga dan limit waktu merupakan syarat lolos Pra PON.
“PON adalah titik koordinasi pembinaan prestasi olahraga nasional, untuk itu dibutuhkan juga uji coba dan tes kelayakan melalui ajang Pra PON yang akan digelar sepanjang tahun 2015. Sehingga yang layak, yang tangguh dan yang mampu adalah mereka yang unggul dan berkualitas.“ tandas Ralahalu.
Ralahalu mengharapkan dengan dilaksanakan Pelatda, hal ini dapat mengkaji semua kelemahan-kelemahan kekuatan yang ada pada seluruh atlet di Maluku dan strategi untuk pencapaian prestasi yang akan dicapai.
Dijelaskan Ralahalu, untuk Pra PON 2015, ada dua vase yang akan dilaksanakan yang yakni fase Indoor sebanyak enam cabang olahraga yaitu, Atletik, Tinju Dayung, Selam, Kempo dan Karate , sedangkan dan fase outdoor yaitu, Anggar, Voli Pasir dan Futsal.
“Cabang olahraga pada Pra PON adalah cabang olahraga yang diprediksi oleh KONI Provinsi Maluku mampu memberikan kontribusi medali pada PON 19 tahun 2016 nanti di Provinsi Jawa Barat.”pungkas Ralahalu (08)