Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Maluku Bustam Ohorela dikonfirmasi mengenai hal ini, mengatakan ada kurang lebih ada delapan bahan pokok yang mengalami kenaikan, diantaranya sayur kangkung mengalami kenaikan Rp. 1000/ikat dari harga sebelumnya Rp. 3 ribu, menjadi Rp. 4 ribu.
Bayam juga mengalami kenaikan Rp. 1.000, dari harga sebelumnya Rp. 4 ribu, menjadi Rp. 5 ribu. Cabe merah besar mengalami kenaikan Rp. 5 ribu, dari harga sebelumnya Rp. 35 ribu, menjadi Rp. 40 ribu. Cabe keriting juga mengalami kenaikan Rp. 5 ribu, dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu, menjadi Rp. 40 ribu.
Beras Tawon mengalami kenaikan Rp. 500, dari harga sebelumnya Rp. Rp. 13.500, menjadi Rp. 13. Ribu. Beras AAA mengalami kenaikan Rp. 500, dari harga sebelumnya Rp. 11 ribu, menjadi Rp. 11.500. Telur ayam mengalami kenaikan Rp. 900, dari harga sebelumnya Rp. 22,500, menjadi 23,400.
“Hal ini berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan pada beberapa pasar di kota Ambon, yakni pasar mardika, batu merah, dan nusaniwe,”ujar Ohorela di Ambon, selasa (31/3).
Dijelaskan Ohorela, naiknya harga bahan pokok masyarakat, selain karena adanya kenaikan BBM, namun juga ketersediaan stok yang kurang. Ketersediaan stok yang kurang, diantaranya cabe merah besar, cabe keriting, dan cabe rawit. Sedangkan stok bahan pokok lainnya masih aman, atau cukup untuk beberapa bulan kedepan. (07)