Seleksi Tim Futsal Pra PON Maluku Diduga Direkayasa

SANTOS WALALAYO Ketua Forum Penyelamat Olahraga Maluku

Ambon, Maluku Post.com– Kabar tak sedap mulai menghampiri persiapan tim siluman futsal Pra XIX/2015 PON Maluku yang ditukangi Mory Poetiray dan Oei Sianatra Wijaya. Ketua Umum Forum Penyelamat Olahraga Maluku (FPOM) Joses Dos Santos Walalayo menuding ada rekayasa beberapa pelatih tim futsal Kota Ambon dengan salah satu pengurus harian KONI Maluku 2013-2017 sehingga lahirlah Surat Keputusan KONI Maluku menyangkut komposisi ’tim siluman’ futsal Pra PON XIX/2015 Maluku.

“Saya sudah tanya beberapa orang dalam KONI Maluku dan pengurus teras Asprov PSSI Maluku, dan mereka bilang SK itu nama-namanya sudah ada dan disodorkan langsung dari KONI Maluku ke Asprov PSSI Maluku untuk ditandatangani. Jadi semakin jelas, kalau ada permainan terselubung oknum-oknum pelatih futsal Kota Ambon dengan orang dalam KONI Maluku untuk menangani ’tim siluman’ futsal Pra PON XIX/2015 Maluku,” duga Walalayo kepada Maluku Post di Café Ocean, Jalan Anthony Rhibok Ambon, Rabu (15/4) malam.

Walalayo menyebutkan ada saling melindungi di tubuh KONI Maluku sehingga ‘tim siluman’ futsal Maluku masih terus diberikan keleluasaan untuk berlatih.

“Tim siluman futsal Maluku ini kan terbentuk karena di KONI Maluku itu ada sistem pertemanan, sistem koncoisme dari gerbong di kampus Unpatti Ambon, padahal yang kita ketahui kalau kebijakan KONI Maluku sangat melukai pengurus Asosiasi Futsal Daerah Maluku dan para praktisi futsal di 11 kabupaten dan kota di daerah ini,” paparnya.

Aktivis asal Seram Bagian Barat ini juga menuding pihak berkompeten di KONI Maluku tidak bijak, tidak professional dan tidak proporsional memecahkan kisruh pembentukkan tim siluman futsal Pra PON XIX/2015 Maluku.

“Kalau secara kolektif pengurus KONI Maluku tahu aturan, tahu sopan santun berorganisasi, ingin olahraga Maluku maju, bubarkan ’tim siluman’ futsal Pra PON XIX/2015 Maluku. Itu saja harapan kami masyarakat pemerhati olahraga,” serunya. (mp 09/ros)

Pos terkait